Berastagi, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo berharap Perayaan Natal Oikumene tahun 2024, menjadi momentum untuk mempererat persatuan, membangun solidaritas, serta meningkatkan toleransi antarumat beragama di Kabupaten Karo.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting saat menghadiri Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Karo Tahun 2024 yang dilaksanakan di Hotel Sinabung, Berastagi, Jumat (13/12/2024).
Acara yang dihadiri oleh berbagai perwakilan gereja di Kabupaten Karo ini mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem” (Lukas 2:15) dengan sub tema “Semoga dengan kelahiran Kristus, kita dapat hidup saling mengasihi, dan tetap bersatu mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan segenap masyarakat di Kabupaten Karo khususnya, dan Indonesia pada umumnya” yang dibawakan oleh oleh Pdt. Dionisius Panomban, S.Th.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Theopilus Ginting, menyampaikan rasa sukacita yang mendalam atas terselenggaranya perayaan Natal yang melibatkan berbagai gereja di Kabupaten Karo.
Ia mengapresiasi semangat kebersamaan dan saling mendukung dalam menciptakan kedamaian di tengah masyarakat.
Selain itu, dirinya berharap perayaan Natal tahun ini menjadi ajang untuk menjalin persatuan dan kesatuan, serta memperkokoh kerjasama dan persaudaraan antara umat beragama.
“Artinya, toleransi dan harmoni kehidupan antarumat beragama yang telah terjalin dengan baik di tengah masyarakat selama ini, harus terus dijaga dan ditingkatkan di masa-masa yang akan datang,” pesannya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa perayaan Natal bukan hanya merupakan momen keagamaan, tetapi juga sebagai upaya untuk memotivasi pembaharuan iman, cinta kasih, kesederhanaan, solidaritas, dan loyalitas.
Natal Membawa Berkat dan Kedamaian
“Perayaan Natal ini bukan hanya sebagai momen spiritual, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di Kabupaten Karo. Semoga kelahiran Kristus membawa terang dan berkat serta kedamaian bagi kita semua,” ujar Wabup.
Nilai-nilai tersebut, menurutnya, harus menjadi cerminan kepatuhan yang dapat diterapkan tidak hanya oleh umat Kristiani tetapi juga oleh seluruh lapisan elemen masyarakat demi kemajuan bangsa dan negara, khususnya dalam membangun Kabupaten Karo yang lebih maju dan sejahtera.
Diketahui, perayaan natal tersebut, sekaligus ini menjadi moment terakhirnya merayakan natal Oikumene Kabupaten Karo.
“Ini merupakan perayaan Natal Oikumene terakhir bagi saya, untuk itu saya menyampaikan permohonan maaf bagi seluruh masyarakat Karo. Bila selama kepemimpinannya bersama Bupati masih ada harapan masyarakat yang belum terpenuhi, semoga harapan itu dapat diwujudkan oleh Bupati dan Wakil Bupati mendatang,” katanya.
Wakil Bupati mengucapkan selamat natal 2024 kepada seluru umat Kristiani di Kabupaten Karo. Ia berharap perayaan natal tahun ini membawa suka cita bagi seluruh masyarakat yang merayakan.
“Meskipun beberapa hari ini intensitas curah hujan cukup tinggi di Kabupaten Karo maupun berbagai daerah di Sumut, namun saya berharap perayaan natal tahun ini penuh dengan suka cita,” katanya. (R1)
Baca Juga:
- Pemkab Karo Gelar Natal Kopri, TNI-Polri dan Masyarakat Tahun 2024
- Natal Oikumene dan Dinas Pendidikan Kabupaten Karo Berlangsung Penuh Sukacita, Ini Pesan Wakil Bupati
- Natal Bersama DPRD, TNI-POLRI, Kejari Karo dan Pengadilan Negeri, Bupati Ajak Sukseskan Pemilu 2024 dan Tetap Jaga Persatuan
- Perayaan Natal Oikumene 2022, Wakil Bupati Karo Ajak Umat Kristiani Saling Mengasihi dan Mencintai
- Perayaan Natal 2022 dan Ucapan Syukur Tahun Baru 2023 BKAG: Bupati Cory Sebayang Ajak Umat Kristiani Tingkatkan Keimanan dan Toleransi
Komentar