Jakarta, Karosatuklik.com – Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) memberikan keputusan terbaru untuk ajang kompetisi antar klub baik Liga Champions Asia maupun Piala AFC, dengan berkembangnya situasi akibat pandemi COVID-19 di sejumlah negara di kawasan Asia.
AFC berkomitmen akan memainkan semua laga secara terpusat dan akan menyelesaikan laga di fase grup jika sudah berjalan.
Namun jika fase grup belum dimainkan maka akan dibatalkan dengan alasan kahar (force majeure).
“Komite Eksekutif AFC juga mencatat dampak yang disebabkan oleh pandemi yang berkembang pada Piala AFC 2021 dan tantangan yang dihadapi, terlepas dari upaya terbaik dari semua pemangku kepentingan, dalam menyelesaikan tuan rumah terpusat untuk Tahap Grup,” bunyi pernyataan AFC.
“Oleh karena itu, untuk mengantisipasi tantangan lebih lanjut dan untuk memungkinkan AFC beradaptasi dan bertindak cepat dalam memenuhi komitmennya untuk menyelesaikan Piala AFC 2021, Komite Eksekutif AFC sepakat untuk mempertahankan keseluruhan struktur kompetisi, dengan mempertimbangkan format yang ada di setiap Zona.
“Diputuskan bahwa kompetisi akan dilanjutkan dengan sisa pertandingan dan grup sebanyak mungkin, sementara pada saat yang sama, pertandingan di semua tahap yang tidak dapat dimainkan karena masalah yang timbul dari pandemi COVID-19 akan dibatalkan dan pembatalan akan diakui sebagai peristiwa Force Majeure.
Seperti diketahui Piala AFC zona Asean memiliki tiga grup, yakni G,H dan I. Singapura memilih mundur untuk menjadi tuan rumah karena situasi COVID-19 yang meingkat beberapa waktu lalu.
Indonesia memiliki dua wakil di ajang ini yaitu Bali United dan Persipura Jayapura.
Selain fase grup zona Asean, grup Asia Selatan yang berisikan klub India, Maladewa dan Bangladesh juga belum memainkan babak fase grup karena tidak ada negara yang maju sebagai tuan rumah. (R1/BolaLob.com)