Semarang, Karosatuklik.com – Walikota Tebing Tinggi Ir. H Umar Zunaidi Hasibuan, MM bersama rombongan Pemko Tebing Tinggi menghadiri pelaksanaan Summit Kabupaten/Kota Sehat Indonesia yang digelar di Semarang, berlangsung mulai Senin (28/3/2022) hingga Rabu (30/3/2022).
Pelaksanaan Summit ini bertujuan untuk mengembangkan ide/gagasan/inovasi dalam pelaksanaan Kabupaten/Kota Sehat di Indonesia, sebagai salah satu cara dalam percepatan pembangunan dan upaya meningkatkan pencapaian indikator-indikator pembagunan di daerah.
Dalam sambutannya, Ketua Forum Kota Sehat Semarang Krisseptiana Hendra Prihadi, SH, MM menyampaikan Kota sehat merupakan tujuan besar yang harus dicapai oleh setiap kota/kabupaten.
Salah satu hal yang patut diperhatikan adalah sanitasi, dimana pencapaian ODF (Open Defecation Freesanitasi) menjadi keharusan dimana kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
Kolaborasinya Berkelanjutan
Selanjutnya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Ganjar menyampaikan bahwa untuk mencapai Kota Sehat, kita harus kolaborasi dan kolaborasinya bersifat berkelanjutan, sehingga apa yang dicapai dapat trus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Kolaborasi itu harus, jangan gerak sendiri-sendiri, prokes juga tetap dijaga”, tegasnya.
Gubernur juga menambahkan agar Masyarakat dihimbau untuk belajar mengenai asupan gizi sehingga AKI (angka kematian ibu) menurun. Olahraga juga harus digalakkan di tengah masyarakat, dan bila perlu sebelum 3 bulan, pasangan yang berencana menikah untuk diperiksa kesehatannya.
Sementara Wakil Presiden secara virtual turut hadir di acara ini. Wapres menyampaikan bahwa secara global tentu saja lebih banyak orang yang tinggal di kota, karena kesempatan lebih banyak di kota. “Bank dunia memprediksi bahwa 222 juta orang akan tinggal di kota tahun 2045 sehingga Kota/Kabupaten yang sehat merupakan hal yang sangat penting,” ucapnya.
Wapres juga menyampaikan jealty city atau kota sehat dikenalkan oleh WHO untuk peningkatan aspek sosial, kemanusiaan dan kebudayaan.
“Mewujudkan Kota sehat dan nyaman baik secara fisik maupun sosial untuk masyarakat membutuhkan
Proses berkelanjutan sehingga masyarakat dapat menunjukkan kemampuan dan kreativitas maksimal mereka,” tambahnya
Wakil Presiden juga berharap, dengan gerakan bersama kota sehat dapat tercapai secara mandiri dan berkesinambungan.
Ia juga sangat mengapresiasi pelaksanaan summit ini, dan mengatakan bahwa ini adalah visi besar yang harus direalisasikan oleh pimpinan daerah sehingga menciptakan negara yang sehat.
Pada akhir sambutannya, dia mengucapkan bismillah membuka summit kabupaten/kota sehat Indonesia 2022 ini.
Pejabat dan pimpinan OPD Kota Tebing Tinggi yang hadir pada kegiatan ini yakni Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Bambang Sudaryono, Kadis Kesehatan dr. Muhammad Iqbal, S.Sp, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, S.STP, Kadis Damkar Abdul Halim Purba, Kadis PU Reza Aghista, ST, M. Si, Direktur RSUD Kumpulan Pane dr Irwansyah. (R1)
