Kabanjahe, Karosatuklik.com – Ketika Pemerintah Pusat sedang gencar-gencarnya memberantas judi online, namun ironisnya, di sejumlah lokasi tertentu di daerah Kabupaten Karo justru mengalami peningkatan aktivitas perjudian konvensional.
Hal terbaru yang menjadi sorotan publik yakni, ‘kasino’ tempat judi Krangen Boys yang berlokasi di Desa Jandi Meriah Kecamatan Tiganderket. Kenapa jurnalis Karosatuklik.com menyebutnya Kasino, karena tempat judi Krangen Boys menyediakan ‘paket lengkap’ judi dadu dan tembak ikan-ikan. Sehingga seperti arena yang dilegalkan walau jelas dilarang namun faktanya terang-terangan.
Semakin menjamurnya tempat-tempat judi ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak negatifnya terhadap masyarakat.
Bahkan sejumlah informasi yang menyebutkan lokasi judi ini, bukan hanya di Desa Jandi Meriah tapi juga sudah merebak di sejumlah desa dan kecamatan lainnya yang belakangan ini ramai menjadi sorotan masyarakat.
Kalau Sudah Judi Pasti Ada Turunannya
Masih menurut warga, dampak peraktek perjudian lainnya warga sering kehilangan barang dari rumah dan ladang, kehilangan sepeda motor, banyak orang memakai narkoba jenis sabu-sabu. Dampak buruk judi ini diperparah lagi dengan maraknya narkoba. Tak pelak lagi banyak pemuda desa kecanduan dua hal buruk ini, kalau tidak judi ya narkoba, kalau tidak narkoba ya main judi. Tentu butuh uang, dari mana? Akhirnya tingkat kriminalitas tinggi.
Ujung-ujungnya warga juga yang menjadi korban. Warga sering kehilangan barang-barang berharga di rumah bahkan apa yang berharga di ladang juga menjadi sasaran empuk para maling.
“Coba bayangkan ada warga yang memiliki mobil hanya satu, itu pun digadaikan supaya ada modal untuk bermain tembak ikan. Seperti inilah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat semenjak ada permainan judi yang beroperasi siang dan malam,” kecam warga yang tidak mau dipublikasikan identitasnya, Rabu (29/1/2025).
Hal senada disampaikan salah satu ibu-ibu yang mengaku resah dengan keberadaan lapak judi tersebut. “Anak dan suami kami pulang kerja tidak langsung ke rumah. Dihabiskan uangnya di lokasi judi tersebut,” ketusnya.
“Nanti pulang pun ke rumah, hanya sebentar, siap makan, balik lagi ke lokasi judi itu,” tegasnya.
“Diminta kepada Kapolres Tanah Karo, agar menindak permainan judi ini,” harapnya.
“Aksi pencurian dan narkoba juga semakin menjadi-jadi. Kalau sudah judi pasti ada turunannya, kalau tidak miras, narkoba,” ujar Irnawati Br Bangun bukan nama sebenarnya.
Sayangnya Kapolsek Payung Iptu Irwanta Jaya Sembiring belum dapat dikonfirmasi walaupun sudah dihubungi dan pesan via WA sudah terkirim. (R1)
Komentar