Jakarta, Karosatuklik.com – Xiaomi 14T series telah lolos sertifikasi pada banyak negara di Asia Tenggara. Smartphone tersebut baru-baru ini lolos sertifikasi di NBTC Thailand.
Sebelumnya, nomor model 2406APNFAG (Xiaomi 14T) telah terlihat di TKDN dan SDPPI. Situs sertifikasi mencantumkan keterangan bahwa Xiaomi 14T series mengantongi nilai TKDN sebesar 38,20 persen.
Xiaomi 14T sejauh ini sudah lolos sertifikasi di TKDN (Indonesia), IMDA (Singapura), SIRIM (Malaysia), dan terbaru, NBTC (Thailand). Nomor model 2407FPN8EG atau Xiaomi 14T Pro turut terlihat di TKDN pada awal Juli.
Ini menandakan bahwa perilisan Xiaomi 14T semakin dekat di Asia Tenggara. Sebagai pengingat, Xiaomi 13T meluncur pertama kali pada September 2023 lalu. Apabila memperhatikan siklus tahunan, Xiaomi 14T diprediksi debut pada akhir kuartal ketiga atau awal kuartal keempat mendatang.
Dikutip dari MySmartPrice, Xiaomi 14T kemungkinan besar mengandalkan chipset Dimensity 8000 series. Sayang, rincian dapur pacu serta nama komersialnya belum terungkap ke publik.
Mengingat perangkat sudah muncul di Geekbench, dapat dipastikan bahwa chipset Xiaomi 14T Pro adalah MediaTek Dimensity 9300 Plus. Xiaomi 14T Pro sendiri diyakini merupakan versi rebrand dari Redmi K70 Ultra.
Meski begitu, akan ada peningkatan fitur kamera dibanding K70 Ultra versi China. Generasi pendahulu yaitu Xiaomi 13T dan Xiaomi 13T mempunyai perbedaan signifikan di sektor pengisian daya.
HP Xiaomi 13T membawa fast charging 67 W sementara model Pro mendukung fast charging 120 W serta wireless charging 50 W.
Xiaomi 14T diharapkan masih mempertahankan hal tersebut. Laporan sebelum ini mengklaim bahwa Xiaomi 14T Pro bakal membawa kamera utama 50 MP (sensor premium Sony atau Samsung).
Terdapat dua versi bocoran terkait konfigurasi lensa yang menemaninya yaitu 8 MP + 2 MP atau 13 MP + 50 MP. Kedua ponsel Xiaomi 14T series akan menyasar segmen menengah premium dan flagship. (Suara.com)
Komentar