Juhar, Karosatuklik.com – Pemkab Karo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu aparat Polres Tanah Karo dan Kodim 0205/TK secara resmi pulangkan ratusan pengungsi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Pengungsi yang sebelumnya berada di Posko Pengungsian SD Negeri 040555 Desa Juhar akhirnya dipulangkan ke rumah masing-masing di Desa Ketawaren, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, Sabtu (16/11/2024).
Turut hadir, Bupati Karo diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Caprilius Barus, S.Sos, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karo, Juspri Nadeak, S.Sos,
Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H, S.I.K, M.M, M. Tr. Opsla diwakili Kasat Samapta Polres Tanah Karo, AKP Jonni H. Damanik, SH, MH, Kapolsek Juhar AKP A. Nainggolan, S.H, MH, dan Danramil Juhar Letda Inf. Medi Simbolon.
Sebanyak 70 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 173 jiwa yang sebelumnya mengungsi selama sekitar satu bulan akibat bencana yang terjadi pada 11 Oktober 2024, resmi dipulangkan ke Desa Ketawaren menggunakan truk, mobil pick-up, serta kendaraan patroli milik Polres Tanah Karo dan BPBD Karo.
Dalam kegiatan ini, juga hadir Bupati Karo yang diwakili oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Caprilius Barus, S.Sos, untuk menyerahkan bantuan dari Pemkab Karo guna memperbaiki rumah-rumah yang rusak akibat bencana.
Bupati menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu para korban bencana tanah longsor, mulai dari terjadinya tanah longsor, penyelamatan hingga sampai pemulangan pengungsi pada hari ini.
“Meski sudah pulang ke rumah masing- masing, tapi saya pesan agar tetap waspada. Saya juga sudah berpesan kepada Camat Juhar selalu berkoordinasi dengan pihak Polsek, BPBD, Koramil dan semua pihak serta mewspadai hal-hal yang mungkin bisa terjadi kapanpun,” katanya.
Hal senada ditambahkan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karo, Juspri Nadeak. Ia juga mengatakan, bahwa akses jalan sudah dilakukan perbaikan, namun yang paling penting harus waspada. “Kalau musim hidrometrologi sekarang masih hujan lebat, maka potensi terjadi longsoran ya bisa saja terjadi, jadi harus waspada,” pesannya.
Sementara Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto diwakili Kasat Samapta Polres Tanah Karo, AKP Jonni H. Damanik didampingi Kapolsek Juhar AKP A. Nainggolan dan Danramil Juhar Letda Inf. Medi Simbolon mengatakan kami memastikan seluruh masyarakat pengungsi kembali ke rumah masing-masing dengan aman dan tertib. “Selain itu, bantuan juga telah disalurkan oleh pemerintah untuk meringankan beban mereka,” ujar AKP Jonni H. Damanik.
Kegiatan ini melibatkan sinergi lintas instansi, termasuk BPBD Karo, Koramil Juhar, dan pemerintah kecamatan setempat. Para pengungsi beserta barang barangnya diangkut ke Jambur Desa Ketawaren sebelum dipulangkan ke rumah masing masing.
Seluruh rangkaian kegiatan selesai pada pukul 15.45 WIB dan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Polres Tanah Karo tetap berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam berbagai situasi, terutama dalam penanganan pascabencana.
“Ini adalah bentuk kepedulian dan tugas kemanusiaan yang kami emban. Semoga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa dan bangkit dari musibah ini,” tutup AKP Jonni H. Damanik. (R1)
Baca Juga:
- Pemkab Karo dan Forkopimda Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Longsor Terpenuhi
- Pemkab Karo Tetapkan Status Darurat Bencana, Bupati Cory Sebayang Salurkan Bantuan Terdampak Banjir dan Longsor
- Kapolres Tanah Karo Bersama Bhayangkari Salurkan Bantuan Kepada Warga Korban Banjir Bandang
Komentar