Lampung, Karosatuklik.com – Banyak akal yang dilakukan bandar untuk menarik member bermain judi slot online.
Salah satu yang kerap digunakan adalah memanfaatkan jasa wanita cantik.
Mereka menebar rayuan maut bagi member untuk terus depo dan mengadu nasib di judi slot online.
Caranya bisa dengan mengirim pesan secara pribadi kepada calon member.
Ada juga yang menjadi admin agar member mau terus bermain dan depo walau kalah.
Seperti 9 wanita cantik yang baru saja ditangkap polisi ini.
Mereka ditangkap oleh polisi dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung karena terlibat sindikat judi slot online.
Ke-9 wanita yang menjadi tersangka itu diketahui masih berusia belasan tahun alias masih kinyis-kinyis.
Ke-9 cewek canyik itu berinisial Sarah, Indah, Dewi, Meli, Niken, Jesica, Vira, Soleha, dan Karemia.
Mereka mengaku sebagai karyawan menerima upah Rp3 juta hingga Rp8 juta setiap bulannya.
Para ABG yang ditangkap itu menjadi bagian dari total 27 tersangka yang diamankan oleh polisi Ditreskrimsus Polda Lampung.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung (Wakapolda) Lampung, Brigjen Pol Subiyanto mengatakan, mereka terlibat dalam sindikat judi online dengan situs jitu189, mawar189, dan vivamaster78.
“Mereka ditangkap di Ruko T1A/183 Jalan Citra Raya Boulevard, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tanggerang, Banten. Jadi total dalam perkara judi online ini ada sebanyak 27 tersangka,” kata dia saat ekspos di Mapolda Lampung, Lampung Selatan, Selasa 27 Juli 2022.
Subiyanto menambahkan sebanyak 27 tersangka tersebut memiliki peran masing-masing.
Mereka dalam melancarkan aksinya ada yang berperan mempromosikan situs judi online, berperan mengajak sebagai atau mencari influencer untuk mempromosikan situs judi online, berperan sebagai leader atau marketing situs judi online, dan sebagai anggota marketing situs judi online.
Pengungkapan sindikat judi slot online ini diawali dengan ditangkapnya 2 orang selebgram yang juga Youtuber yang menjadi afiliator judi slot online
Subiyanto mengatakan, dua orang tersangka selebgram tersebut bernama Abdi Setiawan Rusli dan Andreas Yuda Prasetyo.
“Tersangka Abdi ditangkap pada 14 Juli 2022 di wilayah Bandarlampung sedangkan tersangka Andreas kami tangkap pada 21 Juli 2022 di wilayah Kecamatan Banyumanik , Semarang, Jawa Tengah,” katanya dikutip dari Antara.
Dalam penangkapan tersebut, pihaknya turut mengamankan barang bukti berupa21 perangkap PC komputer, tiga router wifi, 34 ponsel, satu finger print, akun instagram atas nama abdiiyy, akun WhatsApp dengan nomor 087796660166, akun email atas nama bangabditv@gmail.com, empat screenshot chatingan WhatsApp, tiga screenshot postingan instagram, akun instagram atas nama iyakiyok, satu simcard, dan akun email atas nama heloiyok@gmail.com.
“Saat ini kita masih kembangkan mereka semua, karena kita baru menangkap mereka dua hari yang lalu,” katanya. (Ant)