Jakarta, Karosatuklik.com – Tiroy Sihotang merilis lagu baru berjudul “Tunggu Aku di Surga”. Ada campur tangan sang kakak, Judika dalam menyempurnakan lagu tersebut.
Tiroy Sihotang merupakan penyanyi jebolan Rising Star Indonesia. Kualitas vokal Tiroy tak jauh berbeda dari Judika, yang memiliki ciri khas dengan lengkingan suara nan indah.
Tiroy selama ini dikenal sebagai penyanyi Batak dan religi. Namun kali ini, Tiroy menyuguhkan sebuah lagu pop nan indah berjudul “Tunggu Aku di Surga”.
“Tunggu Aku Di Surga” adalah sebuah karya yang menyajikan arti suci kesetiaan dan ketulusan, meski telah kehilangan orang yang dicintai.
“Lagu ini bercerita tentang seseorang yang harus bertahan menahan rasa kehilangan, sakit, rindu akan kekasih yang meninggalkannya,” kata Tiroy tentang lagu “Tunggu Aku Di Surga”, dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com.
Lewat lagu ini, Tiroy juga ingin menyampaikan bahwa kehilangan orang yang dicintai bukanlah akhir dari segalanya.
“Tunggu Aku di Surga” dibalut dengan musik pop yang mengombinasikan berbagai ornamen keindahan musik. Ada nada Melayu 1990-an dalam balutan akustik dan piano pada bagian awal. Semenara pop modern dan distorsi rock tersaji pada bagian chorus.
Sedangkan liriknya pun ditulis dengan tak kalah indah dan menyentuh. Tiap kata dalam liriknya ditulis dengan penuh penghayatan untuk mewakili pesan yang ingin disampaikan lewat lagu ini.
Tiroy mengakui ada peran Judika di lagu ini, khususnya bagian akhir. Sekilas di bagian ending lagu sangat terasa lagu “Mama Papa Larang”, yang merupakan salah satu hits dari Judika.
“Yang cukup menarik, bagian ending-nya kan mirip sama lagu ‘Mama Papa Larang’, tadinya bagian itu tuh sebenarnya enggak ada. Karena merasa punch-nya kurang, akhirnya Bang Judika menambahkan bagian ending tersebut biar makin klimaks,” imbuh Tiroy.
“Tunggu Aku di Surga” dirilis ejak awal Januari 2024. Lagu tersebut kini sudah bisa dinikmati di seluruh platform musik digital. Sementara video klipnya bisa ditonon di kanal YouTube Judika Entertainment. (suara.com)
Komentar