Ogan Komering Ulu, Karosatuklik.com – Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Kuryana Aziz meninggal dunia karena Covid-19. Bupati OKU meninggal di usia 70 tahun.
Kabag Humas Pemprov Sumsel Septriandi Setia Permana mengatakan Kuryana meninggal di Rumah Sakit Charitas.
Kuryana sedang menjalani perawatan karena positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
“Meninggal dalam perawatan. Karena COVID-19 kemarin. Kan itu belum ada pulih, meninggal pagi tadi,”kata Setia seperti dikutip detikcom, Senin (8/3/2021).
Jasad Kuryana rencananya akan dikirim ke Baturaja setelah proses di rumah sakit rampung. Ia akan dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19.
Kuryana memang terpapar Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, Kuryana tak hadir langsung dalam pelantikan yang dipimpin Gubernur Sumsel Heran Deru, Jumat (26/2/2021).
Kuryana hadir secara virtual saat itu. Sementara wakilnya, Johan Anuar, hadir secara langsung di lokasi pelantikan.
Usai pelantikan, Johan langsung kembali ke rumah tahanan. Sebab ia masih menghadapi kasus korupsi tanah kuburan.
“Wakil Bupati OKU (Johan Anuar) pada posisi masih berhadapan masalah hukum. Setelah ini kita lantik, kita laporkan dengan Mendagri apa tindak lanjutnya,” ujar Herman Deru usai pelantikan pada Jumat (26/2).
Azis-Anuar dinyatakan menang dengan raihan 116.133 suara. Sementara kotak kosong mendapat 63.224 suara.Dalam Pilkada Serentak 2020, Kuryana Azis-Johan Anuar maju sebagai calon tunggal. Mereka memborong dukungan 12 partai di OKU.
Bupati OKU meninggal sepekan setelah dilantik. Wakilnya kini masih mendekam di tahanan. (cnnindonesia.com)