Bobby Nasution Ajak Legislatif Permudah Berinvestasi di Kota Medan

Medan, Sumut477 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak legislatif dan kalangan dunia usaha untuk duduk bersama mencari cara dan upaya untuk mempermudah dan mempercepat masuknya investasi ke kota ini.

Ajakan ini disampaikan Bobby Nasution saat membuka Bobby Nasution saat membuka Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Kamis (24/8/2023) di Hotel JW Marriot.

Dalam kegiatan yang diikuti antara lain Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman, Ketua DPRD Medan Hasyim, unsur Forkompinda, Sekda Wiriya Alrahman, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko, organisasi usaha, kemasyarakatan, dan organisasi kepemudaan itu, Bobby Nasution mengatakan perlu cara dan upaya untuk mempercepat masuknya investasi ke kota ini.

“Saya harap kita permudah teman-teman yang mau berinvestasi di Medan, yang mau bekerja sama, baik dengan Pemko maupun BUMD,” ungkapnya.

Menurutnya, pembangunan butuh peran masyarakat. Harus ada kolaborasi dengan pemangku kepentingan, termasuk pihak swasta.

“Kerja sama harus dibangun. Apakah langsung Pemko dengan swasta atau BUMD dengan swasta,” ucapnya.

Bobby Nasution pun mengingatkan, gar pihak swasta senang bekerja sama, tentu internal Pemko Medan harus siap.

“Kita harus selesaikan pe-er di internal kita, tuntaskan persoalan kita,” tandasnya.

Bobby Nasution Tegaskan Aset Daerah Harus Clear dan Clean

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan aset daerah di kota ini harus clear dan clean, jangan sampai ada satu pun diambil alih pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

“Di masa saya dan Pak Wakil Wali Kota, jangan ada satu pun aset yang diambil pihak-pihak tidak bertanggung, jangan seolah-seolah kita diam ada aset kita diambil oleh orang lain,” tegas Bobby Nasution saat membuka Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Kamis (24/8/2023) di Hotel JW Marriot.

Dalam kegiatan yang diikuti antara lain Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman, unsur Forkompinda, Sekda Wiriya Alrahman, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi kepemudaan itu, Bobby Nasution menyampaikan ketegasan dalam menjaga aset daerah ini berhubungan dengan kepastian dan kenyamanan berinvestasi di Medan. Kelalaian dalam menjaga aset akan melahirkan imej buruk tentang keamanan berinvestasi di kota.

“Investor akan berpikir, sedangkan aset daerah saja bisa hilang, apalagi aset swasta. Jangan sampai pikiran ini muncul,” ungkapnya.

Bobby Nasution mengemukakan, pembangunan membutuhkan peran masyarakat. Dibutuhkan kolaborasi dengan pemangku kepentingan, termasuk pihak swasta. Kerja sama harus dibangun. Apakah langsung Pemko dengan swasta atau BUMD dengan swasta. (R1)

Komentar