BPOM Segera Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Astrazeneca

Kesehatan, Nasional906 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengatakan, pihaknya segera menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin AstraZeneca asal Inggris, seiring diterbitkannya emergency use listing (EUL) vaksin tersebut dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Namun, Penny mengatakan, pihaknya masih menunggu data dari WHO untuk menjadi bahan evaluasi.

“Jadi kami memberikan janji kinerja sekitar 5-10 hari itu akan bisa diterbitkan EUA, secepatnya kami menerima data-data ‘dossier’ dari WHO dalam hal ini, sehingga segera produk vaksin Astrazenca melalui distribusi multilateral bisa masuk ke Indonesia,” kata Penny dalam konferensi pers, Rabu (17/2/2021).

Penny mengatakan, data dari WHO tersebut akan menjadi bahan bagi BPOM untuk melihat mutu, kualitas, dan khasiat dari vaksin AstraZeneca tersebut.

“Data-datanya harus tetap diserahkan kepada pemerintah masing-masing pada otoritas obatnya masing-masing. Kami sedang menuggu itu dalam waktu dekat tentunya,” ujar dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan tujuh jenis vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi.

Namun, saat ini, pihaknya masih memproduksi satu jenis vaksin Covid-19 yang bahan bakunya berasal dari Sinovac.

“Sementara untuk jenis vaksin lainnya seperti dari Moderna, Pfizer, Novavax, AstraZenca itu kita akan mengimpor vaksin jadi dulu,” kata Honesti. (Kompas.com)

Berita Terkait: