Bupati Antonius Ginting Serahkan Hadiah Kepada Para Juara Lomba di FBB Karo 2025

Berastagi, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr.dr. Antonius Ginting, Sp.OG,M. Kes, didampingi oleh Wakil Bupati, Komando Tarigan, S.P, Anggota DPD RI Badikenita Br Sitepu, Wakil Ketua DPRD Imanuel Sembiring, Waka Polres Tanah Karo Kompol Zulham, dan Perwakilan Dandim 0205/TK Kapt. Inf. Vincent Bangun, menyerahkan hadiah kepada para peraih juara lomba berbagai acara di Festival Bunga dan Buah Kabupaten Karo 2025 pada hari ke-3 (penutupan), Sabtu malam (2/8/2025).

Setelah melalui rangkaian kegiatan acara FBB dan penilaian oleh tim juri, pada hari terakhir diselenggarakannya FBB, secara resmi MC FBB 2025 mengumumkan para pemenang yang berhasil meraih juara dalam rangkaian perlomabaan di FBB 2025 ini.

Berikut daftar peraih juaranya:

PEMENANG LOMBA KONTINGEN:

JUARA I KECAMATAN MUNTHE
JUARA II KECAMATAN BERASTAGI
JUARA III KECAMATAN LAU BALENG
HARAPAN I KECAMATAN KABANJAHE
HARAPAN II KONTINGEN PKK
HARAPAN III KECAMATAN NAMAN TERAN

PEMENANG LOMBA TARI KREASI:

JUARA I PUNARBAWA
JUARA II DALIHAN NA TOLU
JUARA III KAMUNA GARDEN RAJA BENEH
HARAPAN I LENTERA NATARAJA USU
HARAPAN II SANGGAR LENGGANG MUDE COMMUNITY
HARAPAN III EMBSHON DANCE CREW

PEMENANG LOMBA PUTRA PUTRI BUNGA BUAH (DEWASA):

JUARA I REYHAN ZULFIKAR SEMBIRING
JUARA II AGNESYA BR SITEPU
JUARA III ADHE OCTAVIA BR SEMBIRING

PEMENANG LOMBA PUTRA PUTRI BUNGA BUAH (REMAJA):

JUARA I JEFLYN ADAM SINULINGGA
JUARA II CLAUDITHYA TEVADA PETRINA BR MUNTHE
JUARA III NESHA ARETA BR SITEPU

PEMENANG LOMBA MERANGKAI BUNGA:

JUARA I ELVINA SARI BR SEMBIRING
JUARA II EPY ELYTA PURBA
JUARA III HORAS HP NAPITUPULU

PEMENANG LOMBA OLAH MINUMAN BUAH:

JUARA I ILHAM
JUARA II SUPARMANTA SURBAKTI
JUARA III ANGEL CALUDIA WONOK

PEMENANG LOMBA MOBIL HIAS:

JUARA I DINAS PERTANIAN
JUARA II KECAMATAN BERASTAGI
JUARA III PT. BANK SUMUT KABANJAHE
HARAPAN I ARON KARO
HARAPAN II PT. PARIBAN SIBAYAK ZILENA
HARAPAN III PT. BIBIT BARU

Para pemenang lomba dalam rangkaian Festival Bunga dan Buah Kabupaten Karo 2025 dianugerahi penghargaan yang terdiri dari trofi, sertifikat, serta hadiah berupa uang tunai sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka.

Penyerahan hadiah dilakukan di Open Stage Taman Mejuah-juah, Berastagi, dan menjadi salah satu momen penting menjelang penutupan acara.

Kegiatan penyerahan hadiah tersebut berlangsung sebelum upacara penutupan Festival Bunga dan Buah Kabupaten Karo 2025, yang secara langsung dipimpin Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes.

Suasana penuh semangat dan kebanggaan mewarnai momen tersebut, sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan partisipasi aktif masyarakat dalam memeriahkan festival tahunan ini.

Seperti diketahui Festival Bunga dan Buah Kabupaten Karo 2025 selama tiga hari atau sejak pembukaan 31 Juli hingga 2 Agustus 2025 dikunjungi sekitar 80 ribu warga dan wisatawan. Dari segi pengunjung terjadi peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang dikunjungi sekitar 65 ribu pengunjung.

Demikian juga dari segi perputaran uang selama event berlangsung terjadi peningkatan significant yakni sekitar Rp6 miliar lebih dibanding tahun sebelumnya Rp3,6 miliar.

Sewa Kios Mencekik Leher Pelaku UMKM

Namun gelaran event Festival Bunga dan Buah Tanah Karo 2025 yang menghabiskan dana Rp 1 miliar lebih bersumber dari APBD Karo TA 2025 itu tidak luput dari berbagai sorotan dan kritikan masyarakat dan pelaku wisata.

Kritikan yang paling sering muncul yakni minimnya aneka kuliner dan produk UMKM khas Kabupaten Karo yang ditampilkan di arena pameran. Anehnya, justru yang mendominasi adalah beragam jajanan yang sering dijumpai di pasar kaget termasuk dagangan loak atau pakaian monza.

Salah satu pelaku UMKM di Kabanjahe, yang enggan dituliskan identitasnya justru menyoroti biaya sewa stand yang menurutnya kemahalan. Yakni diatas Rp1 juta per hari. “Jadi kalau tiga hari harus keluarkan biaya Rp 3 juta, berapa lagi untung yang kami peroleh,” lontarnya.

Diharapkan semua kukurangan selama penyelenggaraan event wisata terbesar di Kabupaten Karo itu menjadi bahan evaluasi agar kedepan menjadi lebih baik. (R1)