Bupati Cory Sebayang Minta Penanganan Korban Tanah Longsor di Juhar dan Tiga Binanga Lebih Baik

Karo2489 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang memastikan dan mengharapkan penanganan tanggap darurat bencana tanah longsor di Kecamatan Juhar dan Tiga Binanga dilakukan dengan baik, serta memastikan tersedianya air bersih, dapur umum, posko kesehatan, juga bantuan makanan sehingga kebutuhan dasar warga tercukupi.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo telah menetapkan Status Tanggap Darurat akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Karo. Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Karo Nomor: 360/676/BPBD/2024.

Hal itu diungkapkan Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang menjawab Jurnalis Karosatuklik.com, Kamis (24/10/2024) menyikapi tindaklanjut hasil rapat Pemkab Karo dengan BNPB terkait penanganan korban terdampak bencana tanah longsor di Kecamatan Juhar dan Tiga Binanga.

“Semua stakeholder terkait di Lingkup Pemkab Karo bekerja dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.

Ia juga mengaku terus mengupdate informasi di lapangan setiap saat dari Camat dan juga Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karo. Langkah-langkah yang diambil untuk memastikan penanganan bencana tanah longsor ditangani dengan baik dan hal itu juga sudah dirapatkan beberapa kali di internal Pemkab Karo termasuk dengan BNPB kemarin.

Menurut Bupati, setelah meninjau dan menyerahkan bantuan korban tanah longsor beberapa hari kemarin, Bupati juga meminta warga sekitar lebih waspada terhadap potensi bencana tanah longsor susulan.

“Sementara proses pencarian untuk korban yang belum ditemukan hingga saat ini masih terus dilakukan, dan mari kita berdoa bersama-sama agar korban secepatnya ditemukan, dan tidak lupa juga atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Karo kami turut berbela sungkawa atas meninggalnya korban tertimbun longsor,” ucapnya.

Masih kata Bupati, dirinya mengapresiasi Polres Tanah Karo, TNI, Basarnas, para relawan dan warga yang bahu membahu mencari korban di desa Ketawaren. Diharapkan dengan itu pencarian bisa lebih optimal.

Saat Cuaca Ekstrem Lebih Waspada

Bupati juga minta agar masyarakat Kabupaten Karo bersama-sama meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca dalam beberapa hari ini kurang baik, karena bencana bisa datang kapan saja tanpa kita ketahui.

Ia juga berharap agar mitigasi bencana dapat menjadi local wisdom masyarakat Karo. Bupati tak lupa mengingatkan warga bahwa pada bulan Oktober dan Nopember ini hingga Maret tahun depan merupakan puncak musim penghujan berdasarkan informasi dari BNPB.

Terlebih lagi sebagian wilayah Kabupaten Karo memiliki wilayah yang berbukit-bukit dan rawan terhadap bencana tanah longsor.

“Kondisi ini, harus menjadi bagian dari kesiapsiagaan masyarakat dalam mitigasi bencana,” tuturnya.

“Kita semua berharap, bencana tidak lagi terjadi. Namun jika terjadi lagi, kita harus lebih siap dan melakukan upaya mitigasi yang lebih baik lagi, sehingga jatuhnya korban baik jiwa maupun materi dapat lebih diminimalisir,” pesan Bupati Cory Sebayang.

Status Darurat Bencana

Sebelumnya dikabarkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo melalui Bupati Cory Sriwaty Sebayang menetapkan Status Tanggap Darurat akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Karo.

Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Karo Nomor: 360/676/BPBD/2024 bertempat di Ruang Rapat Bupati Karo di Kantor Bupati, Senin (14/10/2024).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karo, Juspri Nadeak, kepada Redaksi Karosatuklik.com menyampaikan, bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bupati Karo Nomor: 360/676/BPBD/2024 tentang status tanggap darurat bencana banjir dan longsor, Pemkab Karo menetapkan 14 desa di dua kecamatan terdampak bencana hidrometeorologi. (R1)

Baca Juga:

  1. Pemkab Karo Tetapkan Status Darurat Bencana, Bupati Cory Sebayang Salurkan Bantuan Terdampak Banjir dan Longsor
  2. Pemkab Karo – BNPB RI Gelar Rakor Terkait Percepatan Penanganan Dampak Bencana Banjir Bandang dan Longsor
  3. Aksi Anjing Pelacak K9 Cari Korban Longsor di Juhar Terkendala Timbunan Tanah Tebal

Komentar