Semarang, Karosatuklik.com – Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor Bersama Wakil Bupati, H Mutsyuhito Solin, Dr, MPd, Ketua TP PKK Pakpak Bharat, Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor, dan Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Pakpak Bharat, Ny. Sri Minda Murni Mutsyuhito Solin menghadiri puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 di Lapangan Pancasila, Kota Semarang, Sabtu (29/06/2024).
Puncak Hari Keluarga Nasional 31 tahun 2024 yang mengusung tema ; Keluarga BerkualitasMenuju Indonesia Emas” itu, dibuka oleh Nenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Efendi, mewakili Presiden RI Joko Widodo.
Dalam sambutannya Muhadjir mengatakan, bahwa Indonesia telah mengalami puncak bonus demografi lebih awal dari yang diperkirakan.
“Karena perhitungan kita sebenarnya baru akan terjadi pada tahun 2030, pada tahun 2035 kita akan mengalami Aging Population. Tapi berdasarkan data yang ada, kita ternyata telah memasuki era bonus demografi,” katanya.
Menko PMK menambahkan, bahwa apa yang dilakukan selama ini belum cukup maksimal untuk menyiapkan generasi Z, dan generasi Alpha dalam menghadapi Indonesia Emas 2045.
“Maka dari itu, kerja keras harus terus dilakukan untuk menyiapkan keluarga yang benar – benar berkualitas, dan memiliki daya saing, ketahanan kokoh, keluarga sakinah, karena itu tanggung jawab kita bersama,”
Bupati Franc Bernhard Tumanggor, mengajak para orangtua, tokoh-tokoh masyarakat, Pemerintah dan swasta untuk sama-sama fokus membangun keluarga.
Lebih lanjut, dikatakan, mari kita jadikan momentum Harganas ini untuk memperkuat peran dan fungsi keluarga dalam membangun bangsa dan negara, pungkasnya.
Tema Harganas tahun ini adalah Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas. Tema ini sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas, yang diharapkan dapat menjadi pondasi bagi tercapainya Indonesia Emas di masa depan, khususnya di Pakpak Bharat.
“Mari kita jadikan momentum Harganas kali ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk menghidupkan kembali fungsi keluarga, Keluarga berkualitas menuju Indonesia emas,” tutur Bupati di Semarang. (WES)
Baca Juga:
- Dari Harganas 2022 di Medan, Bupati Franc Bernhard Tumanggor: Pemkab Pakpak Bharat Berkomitmen Menurunkan Prevalensi Stunting
- BKKBN Pusat Apresiasi Upaya Pemkab Pakpak Bharat Menurunkan Angka Prevalensi Stunting
- Target Penurunan Prevalensi Stunting Tahun 2024 Menjadi 14 Persen, Ny. Juniatry Franc Tumanggor Sebut Kuncinya Komitmen Aksi Nyata
