Salak, Karosatuklik.com – Tim road show peringatan ke-29 Tahun Harganas Tahun 2022 yang dipimpin oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatra Utara, M.Irzal, SE, ME mewakili Kepala BKKBN Pusat tiba di Kabupaten Pakpak Bharat.
Kedatangan rombongan disambut Wakil Bupati Pakpak Bharat, H mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd di Gedung Serba Guna, Salak (22/06/2022).
Pelaksanaan Road Show yang digagas oleh Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG dengan sasaran utama penurunan angka stunting secara Nasional.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara, M.Irzal, SE,ME menjelaskan bahwa BKKBN oleh Pemerintah telah diamanahi tugas penting yakni penurunan angka stunting di seluruh Indonesia.
BKKBN telah menerima suatu mandat dari Pemerintah untuk segera melakukan upaya penurunan angka stunting, membantu mengedukasi masyarakat dalam perencanaan keluarga yang matang dan terukur kemasa depan, serta mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat, tentang posyandu balita dan lansia, serta sejumlah manfaat kesehatan lainnya, ucap M. Irzal dalam sambutannya.
M.Irzal juga menjelaskan banyaknya upaya yang dilakukan Pemerintah dalam mengurangi dan menurunkan angka stunting di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Pakpak Bharat.
Upaya pencegahan dan penurunan stunting ini sesungguhnya banyak sekali, ada yang namanya seribu hari kehidupan pertama, disini sangat penting untuk pahami bagaimana pentingnya menjaga pola gizi seimbang bagi anak, disamping itu juga kita harus selalu memberikan edukasi bagi para orang tua, seperti hari ini kita lakukan pembinaan bagi kader-kader posyandu kita tentang apa itu membangun keluarga, mencegah stunting.
“Khusus di Pakpak Bharat dalam penurunan angka stunting kita memiliki apa yang dinamakan tim pendamping keluarga, dan alhamdulillah saya sendiri sudah melihat bagaimana upaya Pemerintah Pakpak Bharat dalam mengatasi masalah stunting ini,” sebut M Irzal.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara ini juga mengapresiasi capaian pemasangan alat kontrasepsi dalam Aksi Sejuta Akseptor diseluruh Indonesia beberapa waktu lalu yang menurutnya cukup berhasil dengan capaian melebihi target di Kabupaten Pakpak Bharat.
“Alhamdulillah 153 akseptor tercapai dan terlayani, jauh dari target yang kita rencanakan sejak awal, sangat menggembirakan tentunya berkat tingginya kesadaran masyarakat dalam merencanakan keluarga serta memahami arti pentingnya hidup sehat,” puji dia.
Survei 2021: Prevalensi Stunting 40 Persen
Sementara itu Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati, menjelaskan tentang kondisi masyarakat Pakpak Bharat secara umum.
Tingginya angka kemiskinan dan rendahnya angka pendapatan perkapita Pakpak Bharat menjadi tantangan tersendiri dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten ini.
“Tingginya angka stunting ini bahkan telah menempatkan Kabupaten ini salah satu lokus stunting sejak 2019 silam,” ungkap Bupati.
“Berdasarkan survey status gizi Indonesia di tahun 2021 lalu, prevalensi stunting di Pakpak Bharat mencapai 40 %, masih sangat tinggi dibandingkan Sumatera Utara yang sebesar 25, 8 %,” ucap Wakil Bupati saat membacakan pidato Bupati.
Bupati juga menjelaskan bahwa upaya Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam mengurai, memecah serta mengatasi setiap persoalan dan tantangan yang ada.
“Termasuk mengenai persolan dan masalah stunting ini, ditengah keterbatasan yang kami rasakan dan kami alami, berbagai program terus kami gerakkan, baik melalui Dinas Kesehatan, Pertanian, Pendidikan, Dinas Pemdes, PP dan Perlindungan Anak dan Keluarga berencana, bahkan sampai ketingkat Desa dengan pemanfaatan Dana Desa bagi percepatan penanggulangan stunting,” jelasnya.
Dalam acara ini, Wakil Bupati bersama Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara menyerahkan bantuan honor bagi kader KB di Desa sebesar Rp.200.000 perbulan dan bantuan pulsa bagi TPK (Tim Pendamping Keluarga) yakni bidan, PKK Desa dan Kader KB sebesar Rp. 100.000 perbulan.
Turut hadir dalam acara ini antara lain, Ketua DPRD Pakpak Bharat, Hotma Ramles Tumangger, Penjabat Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM, Ketua Pokja Bunda Paud Pakpak Bharat, Prof. Sri Minda Murni, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, para kader kesehatan dan kader posyandu serta sejumlah undangan lainnya. (R1)
Baca juga:
1. Sukseskan Pelayanan Sejuta Akseptor, Pemkab Pakpak Bharat Gelar Pelayanan KB Gratis
3. Gubernur Edy Apresiasi Cara Kerja Bupati Franc Dalam Penanganan Stunting di Pakpak Bharat
5. Buka Musrenbang RKPD 2023, Bupati Franc Bernhard Tumanggor Bicara Masalah Stunting dan Daya Saing