Bupati Pakpak Bharat Hadiri Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia Tahun 2023

Pakpak Bharat, Sumut1037 Dilihat

Bogor, Karosatuklik.com – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) 2023 di Sentul International Convention Center, Bogor, Selasa (17/01/2023).

Dalam pembukaan rakornas bertajuk “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi” ini, Franc Bernhard Tumanggor bersama Kepala Daerh dan Forkopimda dari seluruh Indonesia menerima beberapa arahan dan pesan penting dari Presiden RI, H. Joko Widodo.

Beberapa arahan dan pesan penting Presiden Jokowi, diantaranya, yakni:

Presiden menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak, baik pusat maupun daerah, sehingga pandemi Covid-19 di tanah air dapat dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga.

“Alhamdulillah, pandemi berhasil kita kelola dan kita kendalikan dengan baik, dan stabilitas ekonomi juga bisa kita manage, kita pertahankan sehingga berada pada posisi yang sangat baik. Ini berkat kerja keras kita semuanya,” ujar Presiden.

Presiden mencontohkan, tingkat vaksinasi Covid-19 di Indonesia mencapai 448 juta dosis suntikan. Presiden mengakui, penyuntikan 448 juta dosis vaksin tersebut bukan pekerjaan yang mudah, namun hal tersebut dapat dilakukan berkat dukungan berbagai elemen bangsa.

“Menyuntik 448 juta suntikan bukan barang yang gampang, tapi karena TNI juga ikut, Polri juga ikut, seluruh gubernur, bupati, wali kota, sampai ke tingkat RT/RW semuanya ikut. Itu yang menyebabkan kita bisa menyelesaikan Covid-19 dengan baik,” ujarnya.

Presiden pun mengibaratkan penanganan pandemi di tanah air bak gaya permainan sepak bola total football, di mana semua elemen mengambil peran.

“Kita ini betul-betul total football saat itu, pontang-panting semuanya lari ke sana ke mari karena kita memang ingin Covid-19 bisa kita selesaikan,” pesan Kepala Negara.

Di tengah pandemi dan perlambatan ekonomi di sejumlah negara, imbuh Presiden, Indonesia juga mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang baik. Pada kuartal III-2022 ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,72 persen dan di kuartal IV-2022 diperkirakan tumbuh 5,2 hingga 5,3 persen.

“Ini sebuah prestasi yang sangat baik sekali, karena di kuartal III kita bisa tumbuh 5,72. Bandingkan dengan negara-negara lain,” sebut Jokowi.

Meskipun mampu melalui tahun turbulensi ekonomi di 2022 dengan baik, kata Presiden, Indonesia harus tetap hati-hati dan waspada karena tahun 2023 masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi global.

Semuanya harus hati-hati, harus bekerja keras semuanya mendeteksi informasi-informasi dan data-data yang ada di lapangan sehingga jangan sampai kita keliru membuat kebijakan. Sekecil apapun kebijakan itu harus berbasis pada data dan fakta-fakta di lapangan,” tegasnya.

Kolaborasi

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 kolaborasi antara instansi pusat dan daerah mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di tanah air.

“Tingkat inflasi juga terkendali dengan baik. Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik [inflasi] pada September 2022 5,95 persen, kemudian pada bulan Oktober 2022 turun menjadi 5,71 persen, dan November 2022 turun sebesar 5,40 persen, dan untuk terakhir bulan Desember terjadi kenaikan sedikit 5,51 persen karena adanya pola demand yang bersifat seasonal atau musiman adanya Hari Raya Natal dan perayaan tahun baru,” imbuh Tito.

Menyikapi arahan Presiden RI, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, mengaku semua arahan dari bapak Presiden tadi baik untuk kita, terkait pertumbuhan ekonomi kita terus mendorong berbagai sektor, baik sektor pertanian, UMKM dan lainnya untuk terus tumbuh dan berkembang, ucapnya.

“Tentunya juga berkat kolaborasi dan sinergitas antara Instansi Pusat dan Daerah, pertumbuhan ekonomi di Pakpak Bharat kami perhatikan terus menunjukkan angka positif,” ujar Bupati.

“Memang perlu pembenahan secara terus menerus, para petani kita, pedagang, pengsaha UMKM dan lainnya akan terus kita bantu dan kita dorong kearah yang berkemajuan,: jelas Bupati usai mengikuti Rakornas ini.

Terkait pengendalian stunting juga menjadi perhatian kita, mengingat Pakpak Bharat sendiri telah ditetapkan sebagai salah satu lokus stunting, “Kita bertekat dan berupaya untuk terus menekan angka stunting ini, melalui pemberian berbagai makanan tambahan bagi bayi dan balita serta ibu hamil dan menyusui, serta upaya-upaya lainnya yang melibatkan stakeholders dan lintas instansi,” terang dia. (R1)

Berita Terkait: