Kabanjahe, Karosatuklik.com – Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Tanah Karo menggelar patroli gabungan untuk menindaklanjuti laporan adanya aktivitas balap liar di sejumlah titik rawan di wilayah Kabupaten Karo. Patroli ini dilaksanakan pada Minggu, 11 Mei 2025, mulai Pukul 14.00 WIB hingga selesai.
Patroli menyasar beberapa lokasi, antara lain Jalan Desa Singa Kecamatan Tigapanah, Jalan Desa Lausimomo Kecamatan Kabanjahe, dan Jalan Kotacane – Munthe Kecamatan Munthe. Puluhan personel dari berbagai satuan diturunkan, dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Tanah Karo AKP Jonni H. Damanik, SH, MH dan sejumlah perwira lainnya.
Dalam patroli tersebut, petugas mendapati sejumlah kelompok pemuda yang berkumpul di titik-titik tersebut. Petugas kemudian memberikan imbauan dan edukasi terkait bahaya balap liar serta pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya.
Langkah ini bertujuan untuk mencegah aksi yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya, serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif.
Selain melaksanakan patroli, para personel juga berdialog dengan warga, memberikan pesan-pesan kamtibmas, serta menghimbau para pemuda yang nongkrong agar tidak terlibat dalam balap liar maupun aktivitas yang membahayakan diri dan orang lain.
Call Center 110
Masyarakat juga diimbau untuk segera menghubungi Call Center 110 Polres Tanah Karo bila memerlukan kehadiran aparat kepolisian.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Kepala Desa Lausimomo Andi Prana Purba, Sekdes Rudi Arianto, serta sejumlah tokoh masyarakat, agama, dan Karang Taruna setempat.
Dari hasil patroli, situasi di lokasi yang menjadi sasaran dinyatakan aman dan kondusif. Polisi juga berhasil mengamankan beberapa kendaraan roda dua tanpa nomor polisi yang diduga digunakan untuk balap liar,
Seluruh barang bukti saat ini telah diamankan di Polres Tanah Karo dan diserahkan kepada piket Satreskrim untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, SH, SIK, MM, M.Tr.Opsla menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Polri dalam menciptakan rasa aman serta menjalin sinergitas antara aparat penegak hukum dan masyarakat.
“Kami tidak ingin ada lagi korban sia-sia akibat balap liar. Melalui edukasi dan himbauan berkelanjutan, kami optimistis dapat membentuk generasi muda kita yang sadar hukum dan peduli keselamatan,” ucapnya.
Anak-anak muda kita harus paham mengenai dampak buruk balap liar, potensi kecelakaan lalu lintas, serta sanksi hukum yang mengintai. Selain itu, mereka juga dibekali pemahaman tentang tugas dan peran kepolisian sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak, semoga kolaborasi seperti ini terus terjalin demi keamanan bersama,” ujarnya. (R1)
Komentar