Kabanjahe, Karosatuklik.com – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopumda) Kabupaten Karo gelar Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) di Ruang Rapat Bupati Karo Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe, Kamis (11/08/2022).
Rapat dipimpin Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang diwakili Asisten I Setdakab Karo, Caprilius Barus dan dihadiri Kapolres AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, Dandim 0205 TK, Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro, sejumlah pimpinan OPD Pemkab Karo dan undangan lainnya.
Turut hadir, Kabid Penatagunaan Hutan Prov Sumut Joner Sipahutar, mewakili KPH XV Sohaluddin Lubis, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karo, Juspri Nadeak dan PJU Polres Tanah Karo mulai Kabag Ops Kompil D. Munthe, Kasat Sabhara AKP Enda Tarigan dan Kasat Intelkam AKP Narno.
Kegiatan Rapat Koordinasi dilaksanakan untuk menyatukan persepsi pencegahan dan penanganan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) di Wilayah Kabupaten Karo dengan melibatkan lintas instansi terkait jajaran Pemkab Karo, TNI – Polri dan masyarakat.
Tim Satgas Terpadu
Pada kesempatan itu, Bupati Cory S Sebayang, melalui Asisten I Setdakab Karo, Caprilius Barus, menyimpulkan hasil rapat dengan menekankan, dibentuk Tim Satgas Terpadu sebagai langkah antisipatif, untuk selalu membangun kesadaran masyarakat melalui himbauan, sosialisasi dan edukasi agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Dengan demikian agar kita semua terlibat dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla dengan bersama-sama bertanggungjawab menjaga termasuk dalam mengantisipasi dini potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Karo, sebutnya.
Dalam Rapat Koordinasi, Kapolres Tanah Karo mengatakan, agar instansi terkait bersama sama mengantisipasi atau cegah dini potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mengingat cuaca saat ini memasuki musim kemarau.
“Untuk pencegahan dan penanganan dibutuhkan Satgas yang melibatkan lintas instansi terkait untuk melaksanakan peran preventif dan preemtif,” pungkas AKBP Ronny.
“Camat, Kades, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa untuk tetap bersinergi serta berkolaborasi memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan/hutan,” jelas Kapolres.
Hal senada dikatakan Dandim 0205 TK, perlunya dibentuk Satgas Karhutla dan SOP dalam pencegahan dan penanganan Karhutla sampai dengan upaya penindakan bagi pelaku pembakaran.
Menyinergikan Gerak dan Langkah Lintas Instansi
“Ini sangat penting. Bahwa diadakannya rapat koordinasi, untuk menyinergikan gerak dan langkah dari seluruh pemangku kepentingan dalam pencegahan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Karo,” tegasnya.
Beberapa poin penting terungkap dalam rapat untuk secepatnya ditindaklanjuti, diantaranya, selain cegah dini, pemetaan lokasi-lokasi rawan terjadinya Karhutla di wilayah Kabupaten Karo, khususnya seputaran hutan pinus yang berada di wilayah DTW Tongging – Gunung Sipiso Piso dan sekitarnya yang selalu menjadi langganan kebakaran setiap musim kemarau.
Untuk itu, perlu segera dibentuk Satgas Terpadu Pencegahan dan Penanganan Karhutla Kabupaten Karo, dengan melibatkan kekuatan semua unsur, mulai dari TNI-Polri, Sat Pol PP, BPBD, Damkar, MPA serta Kepala Desa dan warga masyarakat desa sekitar.
Pada hari Jumat 12 Agustus 2022 mendatang, akan dilaksanakan Apel Siaga Bencana Karhutla bertempat di Mapolres Tanah Karo, sebagai awal upaya kesiapan Instansi terkait dalam menangani bencana Karhutla. (R1)
Baca juga:
1. Memperkuat Siaga Kolaboratif Cegah Karhutla di Sipiso piso dan Gajah Bobo
2. Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Hutan di Sekitar Danau Toba
3. Cegah Karhutla Terulang di Samosir, Kapolda Sumut Pimpin Rakor Operasi Kontijensi Aman Nusa II Toba 2022
4. Pesawat F-16 TNI AU Latihan Tempur Sekaligus Pantau Karhutla Riau
5. Bupati dan Forkopimda Karo Ikuti Rapat Koordinasi Penyelamatan Ekosistem Danau Toba