Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia

Otomotif2464 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – QJMotor Indonesia mengatakan produk-produknya diterima antusias oleh pasar Indonesia. Salah satu motor andalannya, SRV 250 AMT menjadi primadona di Tanah Air.

VP Branding & Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia di Jakarta, Selasa (25/3/2025), mengatakan SRV 250 AMT, yang merupakan cruiser bongsor bertransmisi otomatis banyak dipesan oleh konsumen di Indonesia.

Budi menjelaskan, sejak QJMotor debut di IIMS 2025 pada Februari lalu dan mulai membuka pemesanan atas 4 motornya, sudah lebih dari 200 unit pemesanan yang diterima perusahaan.

Sebanyak 135 pemesanan diterima di sekitar pagelaran IIMS 2025, sementara sisanya di luar pameran mengingat QJMotor kini sudah memiliki beberapa dealer di area Jakarta dan Tangerang.

“SRV 250 AMT penjualannya 60 persen dari total pemesanan yang diterima,” terang Budi.

Ia membeberkan SRV 250 AMT banyak diminati pasar Indonesia karena teknologinya yang unik. Cruiser 250cc ini merupakan yang pertama yang memiliki sistem transmisi matik, meski juga bisa dioperasikan secara manual.

“Teknologinya unik. Kita berikan pilihan baru ke konsumen. Saat konsumen ingin punya motor sport tapi tidak nyaman dengan kopling, kami memberikan pilihan di tengah-tengah. Antusiasme dari masyarakat cukup bagus,” terang Budi.

Saking barunya teknologi SRV 250 AMT ini, lanjut Budi, banyak penggemar motor dari kalangan wanita yang juga ingin mencobanya. Para perempuan menggemari motor ini bukan hanya karena matik, tapi juga bodinya yang masih langsing.

“Profil pembeli SRV 250 AMT memang mayoritas cowok. Tapi banyak cowok beli untuk istrinya dan ada yang perempuan langsung beli. Apa lagi ukurannya yang tidak terlalu besar. Dari total pembelian SRV, 40 persennya perempuan,” imbuh Budi.

Sementara untuk model kedua yang paling digemari adalah skuter Fort 250, lalu disusul oleh cruiser SRV 600.

Sasar Pasar 250cc

QJMotor sendiri sudah memiliki 4 model di Indonesia. Keempatnya adalah SRK 800 RR, SRV 600 V, SRV 250 AMT, dan FORT 250. Empat motor ini dijual dengan harga lebih miring, jika dibandingkan dengan pesaing dari merek lain.

Harga FORT 250, misalnya, hanya Rp 49,9 juta di Indonesia, jauh lebih murah dibanding Yamaha XMax yang kini sudah mencapai Rp 73 juta. Bahkan cruiser matic SRV 250 AMT juga masih jauh lebih murah dari XMax dengan harga Rp 59,9 juta.

Budi mengatakan pihaknya memang menyasar kelas 250cc di Indonesia. Ia mengatakan pilihan yang ada saat ini masih sangat terbatas.

“Kalau kita melihat market 250 cc, dari tenaganya orang mau membeli tapi terkendala harga. Kita coba menawarkan sesuatu dengan tenaga 250 cc, dengan jenis yang berbeda-beda. Kita mau jelaskan ke masyarakat bahwa market di 250 cc itu luas,” beber Budi.

Setelah memperkenalkan 4 model pertamanya, QJMotor di sisa tahun ini akan meluncurkan lagi model yang lain. Dalam waktu dekat, merek asal Tiongkok itu akan membawa 2 motor yang menyasar segmen adventure.

Uniknya motor adventure yang dibawa QJMotor itu akan memiliki opsi transmisi matik juga. Ini dua dari empat yang akan kita perkenalkan di Semester II 2025,” kata Budi. Meski demikian Budi belum mengungkap kapan tepatnya dua motor baru tersebut akan diluncurkan di Indonesia.

Selain menambah produk, QJMotor juga ingin menunjukkan komitmen jangka panjangnya di Indonesia dengan membangun pabrik motor di Cikarang, Jawa Barat.

Pabrik itu rencananya beroperasi pada paruh kedua tahun ini dengan investasi senilai 10 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 165 miliar. Budi mengatakan saat ini investasi tersebut sudah terealisasi separuhnya.

“Pembangunan pabrik ini merupakan tonggak awal QJMotor Indonesia dalam memperkuat posisi kami di pasar otomotif. Dengan basis produksi lokal, kami dapat menghadirkan produk dengan harga yang kompetitif serta mendukung kebutuhan konsumen dengan lebih efisien,” kata Budi.

Lebih lanjut Budi menerangkan bahwa pabrik QJMotor itu akan memproduksi motor-motor yang sudah diluncurkan di Indonesia. “Kami mulai dari model yang sudah ada,“ tegas Budi. Meski demikian Budi tak menutup kemungkinan pabrik itu juga akan memproduksi mobil lain QJMotor di Indonesia.

Selain pabrik, QJMotor Indonesia berencana memiliki 20 dealer di Indonesia pada tahun ini. Budi mengatakan saat ini pihaknya sudah memiliki 6 sampai 7 dealer, yang berlokasi di Jabodetabek, Cirebon hingga Solo. “Tahun ini targetnya ada 20an dealer,” tegas Budi. (Suara.com)

Komentar