Dialog Kebangsaan, DKPP: KEPP Menjaga Kepercayaan Masyarakat Terhadap Proses dan Hasil Pemilu

Nasional555 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Anggota DKPP J. Kristiadi menjadi narasumber dalam kegiatan Dialog Kebangsaan Sonora dengan tema Pemilih Muda Penentu Masa Depan di Auditorium Universitas Tarumanegara, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Dalam kegiatan ini J. Kristiadi mengungkapkan, DKPP bertugas menegakkan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP). Ia mengatakan, KEPP sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses Pemilu.

Hal ini menurut J. Kristiadi, penegakan KEPP sangat perlu dilakukan agar Pemilu benar-benar menghasilkan pemimpin yang mampu menahkodai bangsa Indonesia untuk mencapai tujuannya sebagaimana tertuang dalam konstitusi Undang-undang Dasar (UUD) 1945.

“Etik ini sangat penting. Jangankan urusan penyelenggara pemilu, pacaran pun ada etiknya. Kan tidak bisa sekali kenal asal embat aja kan,” ungkapnya kepada ratusan mahasiswa yang hadir.

DKPP: Media Punya Peran Wujudkan Pemilu yang Berintegritas

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito berharap, agar media massa lebih berperan dalam mewujudkan Pemilihan Umum yang berintegritas.

Menurutnya, media dan penyelenggara pemilu memiliki peran yang sama, untuk membantu mewujudkan pemilu yang berintegritas.

“Ini (mewujudkan Pemilu berintegritas, red.) juga menjadi tanggung jawab media,” ujar Heddy dalam acara Focus Group Discussion bertema Publikasi Sidang Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu, di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Heddy berharap insan pers tetap memiliki standar integritas yang tinggi, dalam menjalankan kerja jurnalistiknya. Setidaknya, kata Heddy, media massa tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalistik.

Dengan demikian, media massa dapat menyebarkan informasi yang informatif, dan edukatif terkait kepemiluan, serta menjadi penjaga bagi pesta demokrasi di tanah air.

Dampaknya, kata dia, adalah masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Pemilu yang berintegritas. “Saya harap media bisa untuk terus independen, tidak memihak, dan menangkal berita hoaks,” ucapnya.

Heddy mengaku, DKPP akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), bersama 1.200 penyelenggara pemilu, dari unsur Bawaslu dan KPU, pada tanggal 8 November 2023 di Jakarta.

“Tema Rakornas nanti adalah wujudkan pemilu berintegritas. Ini akan dihadiri oleh TPD, KPU, dan Bawaslu hingga tingkat Kabupaten/Kota,” katanya.

Senada dengan Heddy, Anggota DKPP Muhammad Tio Aliansyah juga menilai, kehadiran media massa sangat membantu tugas DKPP, dalam mensosialisasikan tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).

“Kita terbantu dengan kehadiran media, untuk menyampaikan informasi dari tingkat pusat ataupun daerah,” kata Tio. (R1/KBRN)

Komentar