Berastagi, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang membuka acara Festival Bunga dan Buah Tahun 2023 (Kabupaten Karo Fruit and Flowers) yang digelar di Open Stage Taman Mejuah-Juah Berastagi, Jumat (7/7/2023). Festival Bunga dan Buah Kabupaten Karo merupakan bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN).
Event tahunan icon wisata Kabupaten Karo ini, dipastikan akan dihadiri puluhan ribu pengunjung dari berbagai dawrah di Sumatera Utara seperti gelaran tahun-tahun sebelumnya, mengingat Festival Bunga dan Buah Kabupaten Karo Tahun 2023 masih dalam suasana libur panjang anak sekolah.
Acara pembukaan ini turut dihadiri Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Ketua DPRD Provsu, Drs. Baskami Ginting, Anggota DPD RI, Badikenita Sitepu, Pangdam I/BB, Mayor Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin, Perwakilan Kemenparekraf, Direktur Utama Badan Otoritas Borobudur Kemenparekraf Agustin Perangin-angin dan Forkopimda Kabupaten Karo.
Pelaksanaan Festival Bunga dan Buah tahun 2023 berlangsung selama 3 hari, dimulai Jumat, 7 – 9 Juli 2023 bertempat di Open Stage Taman Mejuah-juah, Jalan Gundaling Berastagi.
Kegiatan utama yang dilaksanakan yaitu, karnaval mobil hias, fashion show, pawai kontingen dan marching band.
Selain itu juga ada pameran pelaku ekonomi kreatif dan UMKM Kabupaten Karo, pagelaran seni dan budaya, makan buah gratis, perlombaan yang terdiri dari 6 jenis lomba dan panggung hiburan rakyat (artis nasional dan artis lokal).
Mengawali sambutannya, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang menyapa pengunjung dan tamu undangan dengan mengucapkan “Mejuah-juah, Selamat datang di Kabupaten Karo”.
Selanjutnya dia menyampaikan event Festival Bunga dan Buah 2023 ini menjadi momentum kebangkitan Pariwisata Jabupaten Karo dan akan menjadi event yang ditunggu-tunggu baik oleh masyarakat Sumatera Utara, dan Indonesia bahkan Internasional pada setiap tahunnya.
“Pada kesempatan ini juga perlu saya sampaikan bahwa event Festival Bunga dan Buah 2023 ini merupakan contoh kecil dari potensi pariwisata Karo, oleh karena itu kami berharap bapak/ibu serta tamu undangan sekalian dapat berlama-lama tinggal di Kabupaten Karo untuk mengeksplor eksotisme potensi pariwisata, pertanian, tradisi dan budaya maupun peninggalan sejarahnya,” ucap Bupati Cory Sebayang.
Gubernur Sumut: Karo Surga Kecil yang Diberikan Tuhan
Masih pada tempat yang sama, sebelumnya Gubernur Edy Rahmayadi menyebut bahwa pangan rakyat Sumut bergantung pada Kabupaten Karo.
Untuk itu, Edy Rahmayadi terus mendorong pembangunan infrastruktur di kabupaten yang disebutnya surga kecil itu. Edy pun menyampaikan bahwa Pemprovsu telah membangun jalan alternatif Medan-Berastagi (Karo), untuk membantu kelancaran distribusi pangan seperti sayur dan buah. Serta menyokong pariwisata Karo.
Ini (Karo) surga kecil, Tuhan memberikan udara segar, menyuburkan tanaman, 65% logistik (pangan) Sumut itu datangnya dari Tanah Karo, jadi kalau Karo tertutup, supply pangan Sumut terganggu,” kata Edy pada pembukaan Festival Bunga dan Buah 2023.
Jalan alternatif Medan-Berastagi sepanjang kurang lebih 55,87 km tersebut diharapkan sudah bisa digunakan pada tahun 2024. Sehingga masyarakat tidak lagi bermacet-macetan di sepanjang jalan utama Medan-Berastagi. Selain itu, diharapkan biaya pengangkutan logistik pun bisa dipangkas.
“Kita harapkan tahun 2024 jalan alternatif (Medan-Berastagi) ini sudah bisa dipakai, tak lagi truk sayur ini lewat sini,” kata Edy, disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat dan pengunjung yang hadir.
Edy pun mengatakan akan terus bersinergi dengan semua pihak termasuk Pemkab dan Forkopimda Sumut membangun daerah. “Saya datang kemari, bersama Ketua DPRD Sumut, Pangdam dan jajaran, karena kami menyayangi Tanah Karo,” katanya.
Edy juga mengapresiasi kegiatan festival yang diselenggarakan setahun sekali tersebut.
Festival ini diharapkan dapat menjaga semangat pariwisata dan menunjukkan potensi bunga dan buah yang dimiliki Kabupaten Karo. “Udara yang segar, alam yang indah, tanah yang subur, inilah tempatnya, surga kecil itu,” kata Edy.
Pameran Bunga dan Buah
Pantauan Jurnalis Karosatuklik.com, Minggu (9/7/2023), pameran bunga dan buah diisi petani skala kecil maupun skala industri. Mereka menampilkan hamparan bunga dan tanaman hias yang selama ini diproduksi di dataran tinggi Karo seperti bunga krisan, anyelir, begonia, herbras, dan mawar dan lainnya.
Demikian juga aneka buah yang selama ini diproduksi di dataran tinggi Karo juga ikut dipamerkan yang menjadi daya tarik pengunjung.
Puluhan ribu pengunjung sangat antusias melihat sejumlah acara di event tahunan icon wisata Kabupaten Karo itu. (R1)
Komentar