Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot 22,9 Persen, LSI Denny JA: karena Blunder Menyerang hingga Plin-plan soal Jokowi

Nasional1869 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Elektabilitas Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya 22,9 persen berdasarkan survei terbaru dari LSI Denny JA. Dengan ekektabilitas tersebut, pasangan yang diusung partai seperti PDI Perjuangan ini berada di posisi bawah atau ketiga.

Elektabilitas Prabowo-Gibran dalam survei tersebut mencapai 43,3 persen. Kemudian posisi kedua Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan 25,3 persen.

Direktur KCI LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, membeberkan sejumlah poin yang membuat elektabilitas Ganjar-Mahfud merosot.

“Pertama, blunder menyerang mata air dukungannya sendiri yaitu Jokowi,” kata Adjie seperti dikutip Suara.com dalam keterangannya.

Adjie menuturkan, dalam survei LSI Denny JA terekam perginya pihak yang puas terhadap Presiden Jokowi dari Ganjar-Mahfud.

Pada bulan Mei 2023 kata dia, pemilih puas Jokowi yang memilih Ganjar masih berada di angka 42.7 persen. Namun sekarang di akhir Desember 2023 pemilih yang puas Jokowi yang mendukung Ganjar-Mahfud sebesar 26.4 persen.

“Kedua, plin-plan soal Jokowi,” jelasnya.

Adjie kemudian membeberkan data pada periode Maret-September 2023 yang terasa dan muncul di pemberitaan adalah sikap positif kubu PDIP Cs terhadap Jokowi.

Namun memasuki Oktober sampai November 2023 terasa ada perubahan narasi menjadi negatif dan menyerang Jokowi,” kata dia. Desember 2023 narasi yang berkembang positif kembali kepada Jokowi.

“Contoh narasi yang beredar di media misalnya: pemberitaan tanggal 28 Mei 2023. Di pemberitaan tersebut dalam judulnya dinyatakan “Ganjar: Presiden Jokowi adalah mentor saya”. Ini merupakan narasi positif terhadap Jokowi,” katanya.

Namum pada November 2023, muncul aneka kritik PDIP kepada Jokowi. Mulai dari pemberitaan dengan judul “Ganjar Kritik Kebijakan Maritim Jokowi 10 Tahun Mandek: Enggak Niat”. Juga Jokowi dianggap Neo-Orde Baru.

“Ini adalah bentuk narasi menyerang Jokowi,” katanya.

Meski demikian pada tanggal 3 Desember 2023, muncul kembali pemberitaan dari kubu Ganjar-Mahfud dengan judul “Kepada Jokowi, Ganjar: Terima kasih sudah membantu saya Banyak.”

Selain itu juga ada pemberitaan dari kubu Ganjar, bahwa Ganjar adalah Jokowi 3.0. Sehingga narasi yang dikembangkan pada bulan Desember kembali positif kembali terhadap Jokowi.

Tidak hanya itu, LSI Denny JA juga menganggap slogan baru Ganjar-Mahfud “Gerak Cepat Indonesia Unggul” belum memberikan efek elektoral.

Survei itu dilakukan LSI Denny JA pada tanggal 17-23 Desember 2023 dengan cara tatap muka (face to face interview). Dan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Margin of error survei ini sebesar 2.9 persen.

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anies-Muhaimin Salip Ganjar-Mahfud Berkat Pihak yang Tak Suka Jokowi

Hasil survei terbaru LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar merangkak naik. Bahkan elekbatilitas Anies-Muhaimin telah melampaui Ganjar-Mahfud dalam survei tersebut.

Direktur KCI LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, membeberkan faktor pertama elektabilitas Anies-Muhaimin naik karena dianggap semakin tegas mengambil sikap oposisi dan perubahan.

“Sikap oposisi ini tercermin dalam misalnya tak setuju pindah ibukota ke Kalimantan,” kata Adjie dalam keterangannya seperti dikutip Suara.com, Sabtu (30/12/2023).

Kemudian yang kedua kata dia, pihak yang tidak puas dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi banyak yang pindah ke Anies-Muhaimin.

“Pemilih yang tidak puas terhadap Jokowi paling besar pilihan capresnya adalah Anies-Muhaimin. Pemilih yang
tak puas terhadap Jokowi yang memilih Anies-Muhaimin stabil diangka 40 persen lebih,” kata dia.

Selain itu, Adjie membeberkan data sebelumnya pada akhir November 2023, di mana pemilih yang tak puas Jokowi yang memilih Anies-Muhaimin pernah melebihi 50 persen, tepatnya 56.8 persen.

Kemudian pihak yang sebelumnya mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 juga pindah dukungan ke Aneis-Muhaimin.

“Suara Ganjar yang eksodus, 35 persen ke Anies-Muhaimin,” jelasnya.

Survei Terbaru

Dalam survei terbaru yang dilakukan LSI Denny JA menunjukan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 43,3 persen.

Kemudian posisi kedua Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan 25,3 persen. Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD kini diposisi buncit atau ketiga memperoleh 22,9 persen.

Survei itu dilakukan LSI Denny JA pada tanggal 17-23 Desember 2023 dengan cara tatap muka (face to face interview). Dan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Margin of error survei ini sebesar 2.9 persen. (suara.com)