Kabanjahe, Karosatuklik.com – Sebanyak 6 (enam) orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara resmi diambil sumpah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Rabu (29/12/2021).
Dengan demikian, 6 (enam) orang Calon PNS yang ditempatkan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kabanjahe pun sudah resmi diangkat menjadi PNS dalam angkatan yang diberikan nama “Angkatan Tunas Inteligensi”.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan di Aula Soepomo Lt. 5 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Imam Suyudi dengan disaksikan Seluruh Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Sumut dan Pejabat Struktural Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Imam Suyudi dalam amanahnya kepada CPNS yang baru diambil sumpah PNS, mengingatkan bahwa dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diberikan, agar kualitas kinerja semakin meningkat.
“Sejalan dengan tuntutan publik akan kinerja aparatur Pemerintah yang lebih profesional, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi setiap Aparatur Sipil Negara untuk meningkatkan kualitas dan kapasitasnya,” Imam Suyudi dalam wejangannya.
Terpisah, Kepala Rutan Kabanjahe, Sangapta Surbakti, menyebutkan, Kita bersyukur, ada enam orang ASN yang baru dilantik, langsung oleh Bapak Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Utara,, ujarnya.
Dirinya berpesan sekaligus mengingatkan kepada jajarannya yang baru dilantik dan disumpah, bahwa acara ini bukan sekedar sumpah saja. “Namun perlu mewujudkannya sebagaimana komitmen pemerintah dalam rangka melaksanakan tanggung jawabnya sebagai aparatur negara,” imbuh Sangapta Surbakti.
“Selamat kepada ke-enam PNS yang baru dilantik, semoga menjadi insan pengayoman yang terus berintegritas, dan menjadi generasi insan pengayoman yang berkualitas. Serta terus menjunjung tinggi Pancasila dan Undang-undang dasar 1945,” ucap Sangapta Surbakti. (R1)
