Medan, Karosatuklik.com – Menjadikan Medan Kota Atlet bukan keinginan semata tanpa upaya nyata, bukanlah mimpi. Pembinaan dan penyediaan sarana dan prasarana olahraga yang dilakukan Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution kian mendekatkan langkah pada terwujudnya cita-cita tersebut.
Terbukti, atlet-atlet muda ibu kota Sumut ini telah menorehkan prestasi, baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasiol. Teranyar, Medan meraih juara umum Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Sumatera Utara dan 60 persen atlet yang membela nama Sumut di arena PON XII Aceh-Sumut berasal dari Medan.
“Melihat upaya konsisten yang kita lakukan, melihat prestasi-prestasi yang berhasil diraih atlet-atlet kita, saya optimis cita-cita menjadikan Medan Kota Atlet akan terwujud,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Medan, H. Dammikrot Harahap, Rabu (10/7/2024) di Taman Cadika, Medan.
Prestasi atlet-atlet Medan di ajang nasional dan internasional, cukup menggembirakan, sebut Damikrot seraya menyodorkan data berbagai prestasi yang telah diraih.
Data itu menunjukkan, pada Sea Games XXXII Kamboja 2023, atlet Medan berhasil menyumbangkan 4 emas, 2 perak, dan 4 perunggu untuk Indonesia. Sedangkan pada Asean Para Games XII Kamboja 2023, anak-anak Medan menyumbangkan 10 emas, 10 perak, dan 5 perunggu
Pada Asian Game XIX Hangzhou 2023, atlet asal Medan menyumbangkan satu mendali emas untuk Indonesia. Sedangkan pada Asian Para Games Hangzhou 2023 para pemuda Medan menyumbang 3 mendali emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Di tingkat nasional, taji atlet-altet Medan ini kian teruji. Pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI Palembang 2023, anak-anak Medan menyumbangkan 1 emas, 6 perak, dan 7 perunggu. Data itu juga menunjukkan, pada Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) X Palembang 2023, atlet Medan berkontribusi 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Juara Umum Popprovsu 2024
Untuk Sumut, Medan belum bisa diimbangi kabupaten/kota lain. Data yang diperoleh menunjukkan, pada Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Sumatera Utara (Popprovsu) Tahun 2024 baru-baru ini, Medan keluar sebagai juara umum dengan perolehan 41 mendali emas, 14 perak, dan 22 perunggu. Keseluruhan mendali ini diraih oleh atlet cabang olahraga judo, atletik, gulat, tinju, taekwondo, karate, voli, dan wushu.
Berbagai prestasi anak-anak Medan ini mendapat apresiasi dari Wali Kota Bobby Nasution. Tahun ini, sebanyak 157 olahragawan yang berprestasi, baik tingkat provinsi, nasional, dan internasional diberi penghargaan berupa uang tunai pembinaan.
Jumlah uang yang diberikan bagi peraih mendali emas, perak, dan perunggu variatif juga mengacu kepada tingkatan. Misalnya, untuk peraih emas Asian Games penghargaan sebesar Rp75 juta/mendali dan Sea Games sebesar Asean Rp50 juta/mendali. Bukan hanya atlet, pelatih dan asisten pelatih juga mendapatkan uang penghargaan.
Pemberian apresiasi ini dilandaskan pada Surat Keputusan Nomor 426.3/43.K tentang Penetapan Daftar Penerima Penghargaan Olahrga Bagi Olahragawan dan Pelatih serta Asisten Pelatih Berprestasi di Kota Medan Tahun Anggaran 2024.
Dammikrot mengatakan, selain memberikan penghargaan, Pemko Medan menyiapkan sarana dan prasarana olahraga. Revitalisasi lapangan dan stadion pun dilakukan. Yang saat ini sedang dalam pengerjaan adalah Stadion Teladan dan Stadion Kebun Bunga.
Stadion Teladan dan Kebun Bunga
Stadion Teladan akan direvitalisasi menjadi bertaraf internasional dan memenuhi standar FIFA sehingga bisa tempat pertandingan-pertandingan dunia. Sedangkan Stadion Kebun Bunga Revitalisasi kedua stadion ini untuk diharapkan kian mengobarkan semangat atlet untuk menorehkan prestasi terbaik di ajang olah raga nasional maupun internasional.
Sedangkan Revitalisasi Stadion Kebun Bunga, selain mempertahankan lapangan bola, juga dilakukan penambahan berbagai sarana dan prasarana, antara lain GOR mini yang bisa digunakan untuk lapangan futsal hingga badminton.
Selain itu, Stadion ini juga akan dilengkapi lapangan voli, wahana panjat tebing, juga lintasan skateboard. Selain revitalisasi kedua Stadion itu, Pemko Medan telah merevitalisasi Lapangan Gajah Mada Krakatau dengan menggunakan dana CSR.
Mengakhiri pembicaraan, Dammikrot kembali menegaskan keyakinan Medan menjadi Kota Atlet akan terwujud sepanjang konsistensi pembinaan atlet dan penyiapan sarana dan prasarana olahraga yang berkualitas tetap terjaga. (Redaksi1)
Baca Juga:
- Ground Breaking Stadion Teladan Senilai Rp560 Milyar, Bobby Nasution: Marwah Warga Medan
- Bobby Nasution Beri Tali Asih Atlet Kota Medan di PON XX Papua: Medali Emas Rp 50 Juta, Perak Rp 16 Juta dan Perunggu Rp 10 Juta
- Dukung PON XXI Aceh-Sumut 2024, Pemko Medan Akan Tertibkan Pasar Tumpah PK5
