FKDM Karo : Pilkada 2020 Festival Gagasan, Elite Politik Lokal Diajak Memberi Teladan

Berita, Politik4718 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Dua bulan jelang Pilkada 9 Desember 2020,  suhu politik mulai memanas. Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH meminta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Karo ikut mengambil peran untuk menjaga kondusifitas daerah.

Bupati Karo melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karo, Drs Tetap Ginting kepada karosatuklik.com, Sabtu (3/10/2020) Pukul 18.00 WIB di Kabanjahe, menjelaskan, peran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Karo menjadi sangat strategis dan penting dalam mengantisipasi ancaman keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat khususnya jelang Pilkada Karo 2020.

Dia menekankan dengan kondusifitasnya daerah ini, akan berdampak positif sehingga suasana kehidupan masyarakat dapat berjalan dengan tertib, aman dan tentram serta semua pihak berkontribusi menjalankan secara disiplin protokol kesehatan, jelasnya.

FKDM
Lambang FKDM Kabupaten Karo. (karosatuklik.com/Ist)

“Untuk itu, FKDM yang telah dilantik berdasarkan SK Bupati Karo tahun 2019, yang terdiri dari berbagai latar belakang praktisi, mulai dari tokoh agama, birokrat, masyarakat dan pers, memiliki tugas untuk menciptakan rasa aman dan nyaman agar daerah ini terhindar dari konflik,” kata Tetap Ginting.

Terpisah, Ketua FKDM Kabupaten Karo, Pt Jernih Tarigan, SH mengaku bahwa FKDM memiliki tugas diantaranya, menjaring, menampung, mengoordinasikan, mengomunikasikan data dan informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman keamanan, gejala atau peristiwa dalam upaya pencegahan dan penanggulangan secara dini, khususnya jelang Pilkada Karo tahun 2020.

Prinsip temu cepat dan lapor cepat menjadi dasar dalam penyelengaraan tugas dan fungsi FKDM. “Sehingga FKDM yang lahir dari amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) RI No.2/2018 tentang Kewaspadaan Dini Daerah, menjadi sangat elementer dalam mengantisipasi datangnya ancaman dan tantangan. “Harapannya dapat memberikan kontribusi bagi Pemkab Karo khususnya dalam pengelolaan terhadap potensi di daerahnya,” ujarnya.

Menurut pensiunan Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Karo itu, para pasangan calon kepala daerah yang maju Pilkada serta elite politik lokal harus menjadikan Pilkada 2020 sebagai ajang adu program, dan gagasan.

“Masyarakat memilih calon pemimpin karena program dan gagasan yang ditawarkan. Jadilah calon yang bisa diteladani, ajarkan cara-cara berdemokrasi yang baik bagi masyarakat, serta ikut menjalankan protokol kesehatan terlebih di masa kampanye,” imbuhnya.

Senada ditambahkan Drs Sastra Purba, Pimpin Bangun, SH, Robert Tarigan, SH, Maradona Tarigan, SH, anggota FKDM Kabupaten Karo mengajak peserta pilkada menjadikan Pilkada sebagai ajang kontestasi adu program, bukan adu kelemahan masing-masing calon kepala daerah. “Dengan begitu, kondusifitas daerah akan berdampak positif bagi kesinambungan pembangunan,” ujarnya.

“Mari kita sambut suksesi kepemimpinan daerah ini menjadi pesta demokrasi yang menggembirakan, berbentuk festival gagasan yang menyejukkan mengurai beragam permasalahan yang dihadapi rakyat dan daerah,” katanya. (R1)