Jakarta, Karosatuklik.com – Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN) 2025 digelar sebagai ajang kompetisi vokal dan inkubasi talenta yang ditujukan untuk menjaring penyanyi berbakat dan menjadikannya sebagai duta anak muda Indonesia.
Penggagas Festival Nyanyian Anak Negeri Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyebut FNAN 2025 sebagai sarana bagi kaum muda untuk memperkuat identitas nasional melalui musik.
“Ini bagian dari gerakan kita tentang bagaimana terus-menerus menjaga dan melestarikan nilai-nilai ke-Indonesiaan di masyarakat, terutama kalangan anak-anak muda, yang kali ini melalui jalur musik,” katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers penyelenggara festival di Jakarta pada Kamis (20/11/2025).
FNAN 2025 diikuti oleh 432 orang peserta dari seluruh Indonesia. Panitia penyelenggara pada Agustus menilai video para peserta yang mendaftar dan memilih 100 peserta dengan kualitas terbaik dan berkas lengkap.
Penjurian tahap kedua dilakukan secara langsung di kantor 1345 Production oleh dewan juri yang terdiri atas Dodi Katamsi, Irang Arkad, Ryan Phono, dan Sandy Canester.
Dalam penjurian tersebut, dewan juri memilih 38 peserta terbaik untuk menjalani karantina dan mengikuti program inkubasi di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI.
Pada 13 November 2025, peserta terpilih menjalani seleksi langsung dalam babak semifinal di auditorium RRI Pusat di Jakarta.
Dewan juri pada babak semifinal yang meliputi Vicky Sianipar (seniman tradisi), Pay Burman (producer, musisi, pencipta lagu), Neno Warisman (budayawan, artis), dan Rian D’Massive (penyanyi) memilih 10 peserta terbaik.
Kesepuluh peserta tersebut mendapat bimbingan dari para profesional dalam bidang teknik bernyanyi, aksi panggung, pertunjukan, dan keterampilan bicara di depan publik sebelum tampil dalam babak final di Auditorium RRI Jakarta pada 18 November 2025.
Dewan juri pada babak final meliputi Pay Burman, Rian D’Masiv, Neno Warisman, dan Viki Sianipar serta Ahmad Doli dan Mayjen TNI Rido Hermawan selaku Deputi PPNK Lemhanas RI.
FNAN 2025, yang mengangkat tema “Suara Anak Negeri, Cinta Bangsa Cinta Budaya Indonesia”, diselenggarakan dengan dukungan dari Kementerian Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian UMKM, dan Radio Republik Indonesia. (Ant)
Komentar