Salak, Karosatuklik.com – Mewakili Bupati, Wakil Bupati Pakpak Bharat, H. Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd menghadiri Pelantikan pengurus Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kabupaten Pakpak Bharat Masa Bakti 2024-2029.
Acara yang digelar di Gedung Serba Guna, Salak ini dihadiri Ketua PGRI Pakpak Bharat periode sebelumnya, Jalan Berutu, S.Pd, MM, Ketua Pokja Bunda PAUD Pakpak Bharat, Ny. Sri Minda Murni Mutsyuhito Solin, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pakpak Bharat, Augusman Harapan Padang, ST, M.Si, dan para pengurus PGRI Kabupaten tetangga diantaranya Pengurus PGRI Kabupaten Dairi dan Karo.
Dilantik sebagai Ketua PGRI Kabupaten Pakpak Bharat Masa Bakti 2024-2029, Rasman Manik, S.Pd, MAP bersama Juanda Bancin, S.Pd dan Rolisde Manik, S.Pd sebagai Sekretaris dan Bendahara.
Dalam arahan dan sambutannya, Wakil Bupati Pakpak Bharat, H.Mutsyuhito Solin mengucapkan selamat kepada bapak dan ibu sekalian, para pengurus PGRI yang baru dilantik hari ini, kiranya keberadaan bapak dan ibu semua didalam inti kepengurusan PGRI Pakpak Bharat membawa energi positif dan nafas baru bagi PGRI, serta mampu mewujudkan visi PGRI sebagai organisasi mandiri dan dinamis yang dicintai anggotanya, disegani mitra, dan diakui perannya oleh masyarakat, ujarnya.
Kehadiran PGRI Kabupaten Pakpak Bharat masa bakti 2024-2029 ini, lanjut Wakil Bupati, diharapkan mampu mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan fokus utama di bidang pendidikan dalam rangka mencerdaskan bangsa dan menyejahterakan para anggotanya, ucap Mutsyuhito Solin.
“Saya sangat harap organisasi yang menjadi tempat berkumpulnya para guru ini bisa lebih produktif dan menaungi semua masalah yang dihadapi para guru di Kabupaten Pakpak Bharat,” pesannya
Ia juga meminta PGRI bisa membantu Pemerintah terutama Dinas Pendidikan untuk membenahi dan memperbarui data pendidik. “Data itu harus update dan harus sesuai fakta di lapangan,” tegasnya.
Mendidik Anak-anak Pakpak Bharat Menuju Generasi Emas
Sementara itu Ketua PGRI Pakpak Bharat Tahun 2024-2029, Rasman Manik, S.Pd, MAP berjanji, pihaknya akan bekerja keras menjaga eksistensi PGRI sebagai wadah berkumpulnya guru dan tenaga kependidikan, untuk senantiasa bekerja sama dalam mencerdaskan putra-putri bangsa. “Kehadiran PGRI harus mampu memberikan warna baru dan memberikan bantuan pada guru-guru dalam memperdalam kembali profesinya,” imbuhnya.
“Kami ini adalah guru-guru, para pendidik yang bekerja untuk mensukseskan Visi-Misi pendidikan. Ada sekitar 978 Guru di Pakpak Bharat adalah dengan ikhlas bekerja untuk mendidik anak-anak Pakpak Bharat menuju generasi emas, generasi unggul dan kompetitif sesuai dengan Visi-Misi Bapak Bupati Pakpak Bharat,” ucap Rasman Manik.
Rasman Manik juga mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada Pengurus PGRI sebelumnya dibawah jomando Jalan Berutu, S.Pd, MM sebagai Ketua yang menurutnya mampu menjaga dan memimpin PGRI Pakpak Bharat sebagai Organisasi Guru yang bisa bergerak sesuai Visi dan Misi yang diembannya.
“Terimakasih kepada, Ketua PGRI sebelumnya atas segala dedikasi, pengabdiannya dan capaian selama ini dan kami mengharapkan dukungan dan arahan dari bapak kedepan, tentang bagaimana memimpin organisasi yang besar ini,” tutur dia.
Sekilas PGRI
Organisasi PGRI awalnya dibentuk pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Eksistensi nama PGHB tidak berlangsung lama karena pada tahun 1932 PGHB berubah nama menjadi PGI (Persatuan Guru Indonesia).
Namun, saat Jepang berkuasa pada tahun 1942, semua organisasi dilarang beroperasi dan semua sekolah harus ditutup. Hal itu menyebabkan PGI harus vakum untuk sementara waktu.
Kebangkitan kembali PGI dimulai saat proklamasi kemerdekaan RI pada tahun 1945. Untuk menjiwai semangat proklamsi, diadakanlah Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945.
Kongres ini berhasil menyatukan semua guru dari berbagai latar belakang, suku, ras, daerah, maupun politik. Pasca 100 hari setelah Proklamasi kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 25 November 1945 resmi dibentuk Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). (WES)
Komentar