Hadiri Pelantikan WKI, Bupati Antonius Ginting Berharap Perempuan Karo jadi Pilar Penting Pembangunan

Karo3263 Dilihat

Medan, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes menegaskan peran wanita merupakan pilar penting dalam pembangunan bangsa dan negara.

Hal itu disampaikan dalam acara Deklarasi dan Pelantikan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Wanita Karo Indonesia (WKI) Periode 2025–2030, yang berlangsung khidmat di Grand Ballroom Tiara Convention Center, Medan, Senin (06/10/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Antonius Ginting menekankan bahwa wanita memiliki kontribusi besar dalam membentuk generasi penerus bangsa.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh perempuan untuk aktif berkontribusi, menjaga solidaritas, dan berkolaborasi menciptakan perubahan positif, khususnya di Kabupaten Karo dan Sumatera Utara pada umumnya.

“Peran wanita sangat penting dalam memperkuat pembangunan, baik di sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun sosial dan politik. Di bidang ekonomi, perempuan turut mendorong usaha mikro dan pertanian,” ucapnya.

“Di bidang pendidikan dan kesehatan, mereka berperan melalui advokasi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia,” terang Bupati.

Sedangkan dalam sosial dan politik, lanjut Bupati Antonius Ginting, wanita berkontribusi dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan partisipasi pengambilan keputusan,” tuturnya.

Indeks Pembangunan Gender Kabupaten Karo Capai 96,49%

Bupati juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Indeks Pembangunan Gender Kabupaten Karo mencapai 96,49, yang menunjukkan kesetaraan pembangunan antara laki-laki dan perempuan di daerah tersebut tergolong tinggi.

Lebih lanjut, Antonius menegaskan bahwa deklarasi WKI bukan sekadar simbol, melainkan tekad dan komitmen bersama untuk memperkuat gerakan pemberdayaan perempuan yang lebih kuat, inovatif, dan berdampak nyata di Kabupaten Karo.

“Mari kita bergandengan tangan, memperkuat kolaborasi antarorganisasi dan individu demi mewujudkan cita-cita wanita Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkontribusi penuh bagi pembangunan bangsa,” tegasnya.

Mejuah-juah Wanita Karo, Beru Silima Luar Biasa

Prosesi pelantikan Wanita Karo Indonesia (WKI) yang mengusung tagline “Mejuah-juah Wanita Karo, Beru Silima Luar Biasa” berlangsung khidmat dengan diiringi lagu dan tarian khas Suku Karo.

Prosesi pelantikan dilakukan oleh Dewan Pembina WKI, Barata Brahmana bersama Antonius Ginting dan Edi Warta Surbakti, yang mengukuhkan Pengurus DPP WKI periode 2025–2030.

Dalam prosesi tersebut, Ketua KPPRI sekaligus Dewan Penasehat DPP WKI Badikenita Putri Sitepu menyerahkan bendera pataka kepada Ketua Umum DPP WKI,Prof. Dr. Maria Kaban, SH, M.Hum.

Berikut Kepengurusan DPP WKI Periode 2025–2030, antara lain:

Ketua Umum: Prof. Dr. Maria Kaban, SH., M.Hum.

Ketua: Dra. Junita Setiana Ginting, M.Si, Yosephine N. Sembiring, SE., M.Si, Prof. Eva Marlina Ginting.

Sekretaris Umum: Tania Depari
Sekretaris: Dr. Karina Brahmana; Jenda Muli Ginting; Rintan Saragih.

Bendahara Umum: Dra. Rosliana Sukatendel, Ak., MM.
Bendahara: Prof. Dr. Juliati Tarigan, M.Si.

Mengembangkan Potensi Wanita Karo dan Berkontribusi Dalam Pembangunan

Dalam sambutannya, Prof. Maria Kaban menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada Dewan Pembina WKI, Barata Brahmana bersama Antonius Ginting dan Edi Warta Surbakti, yang telah mengukuhkan Pengurus DPP WKI Periode 2025–2030.

Dan juga ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan deklarasi dan pelantikan ini.

“Kita merupakan orang-orang terpilih. Marilah kita buktikan bahwa wanita Karo berkarakter, mampu dan tangguh mengembangkan potensi. Dengan slogan bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh, saya mengajak seluruh pengurus bekerja sama untuk membawa organisasi ini maju,” ujarnya penuh semangat.

Pameran Berbagai Produk UMKM Khas Karo

Sementara itu, pembina Edi Warta Surbakti mengingatkan para pengurus agar terus meningkatkan eksistensi wanita Karo sebagai perempuan Indonesia yang kuat dan mandiri, sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya Karo.

Selain prosesi pelantikan, acara juga menampilkan pameran berbagai produk UMKM khas Karo, seperti minyak Karo, kopi Karo, serta aneka penganan tradisional seperti cimpa unung-unung, cimpa tuang, cimpa lepat, cimpa matah, cimpa gulame, dan cimpa jagung (jong labar). (R1)

Komentar