Hadiri Seminar Kekayaan Intelektual di Medan, Bupati Franc: Sejalan Dengan Upaya Pemkab Pakpak Bharat untuk Memajukan Pelaku UMKM

Sumut926 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menghadiri Roving Seminar Kekayaan Intelektual se Sumatera yang digelar di Hotel JW.Marriot, Medan, Rabu (13/4/2022).

Seminar yang diselenggarakan pada tanggal 13-14 April 2022 secara hybrid ini guna mendukung ekosistem KI sebagai siklus perputaran ekonomi, yang digerakkan oleh inovasi dan kreativitas yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi ini turut dihadiri oeh Menteri Hukum Dan Hal Azasi manusia RI, Yasonna H Laoly.

Yasonna H. Laoly dalam acara ini menegaskan komitmen Pemerintah untuk mendorong pemajuan kekayaan intelektual (KI) di Indonesia guna mewujudkan pemulihan dan pembangunan ekonomi nasional.

Lebiha jauh Menteri Hukum dan HAM ini menjelaskan bahwa agar KI dapat menopang perekonomian negara maka masyarakat Indonesia perlu menerapkan 4 (empat) pilar utama KI yakni penciptaan KI, perolehan atau pelindungan KI, penegakkan hukum, serta komersialisasi KI.

“Ekosistem KI merupakan siklus perputaran ekonomi, yang digerakkan oleh inovasi dan kreativitas yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi,” kata Yasonna H Laoly.

Hadiri Seminar Kekayaan Intelektual di Medan, Bupati Franc: Sejalan Dengan Upaya Pemkab Pakpak Bharat untuk Memajukan Pelaku UMKM

Lebih jauh Yasonna H Laoly juga menyampaikan harapannya agar kolaborasi dan kerja sma antar Kementerian dan lembaga yang saling berkaitan demi mewujudkan suatu ekosistem KI kedepannya.

“Diharapkan roving seminar KI ini menjadi awalan komitmen bersama kita untuk memantapkan langkah kolaborasi antara kementerian/lembaga yang saling bersinergi dalam mewujudkan ekosistem KI yang dapat menjadi pilar bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi nasional yang merata di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Yasonna H Laoly.

“Saya dalam kesempatan ini mengajak seluruh masyarakat Sumatera untuk terus menggali potensi wilayah, terus berkreasi, berkarya dan berinovasi, bersama-sama memahami pentingnya pelindungan Kekayaan Intelektual kemudian menjaga kualitasnya, mengembangkannya. Dan membuatnya semakin bernilai ekonomi tinggi sehingga dapat menjadi pendorong Pemulihan Ekonomi Nasional,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Pakpak Bharat Franc Benrhard Tumanggor mengapresiasi digelarnya Roving Seminar Kekayaan Intelektual yang akan berlangsung di Kota Medan pada 12-14 Apriil 2022.

Sebab, kegiatan yang merupakan salah satu program unggulan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual di tahun 2022 ini sejalan dengan upaya Pemkab Pakpak Bharat untuk memajukan pelaku UMKM di Pakpak Bharat, ujarnya.

“Ya, kita sangat siap melaksanakan sesuai arahan dari Pemerintah atasan kita, mudah-mudahan akan bermuara pada fasilitasi kepentingan masyarakat, karena apapun yang kita kerjakan ini adalah bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, apapun caranya masyarakat Pakpak Bharat yang nduma harus kita gapai,” ungkap Bupati.

“Memang di era digitalisasi ini, kita dituntut terus berinovasi dan berkreativitas yang pada akhirnya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi dalam memajukan UMKM lokal,” pungkas Bupati. (R1)