Hindari Penumpukan Arus Balik, Presiden Imbau Pemudik Kembali Lebih Awal

Nasional844 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Presiden RI Joko Widodo mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran untuk kembali dari kampung halaman lebih awal guna menghindari kepadatan dalam arus balik.

“Untuk menghindari kepadatan arus balik dan agar semua nyaman di perjalanan, saya mengimbau, saya mengajak bapak/ibu dan saudara-saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi agar kembali lebih awal,” kata Presiden dalam pernyataan terkait dengan arus balik Lebaran yang disampaikan virtual dari Gedung Agung Yogyakarta, Selasa (3/5/2022).

Presiden mengatakan bahwa pemudik juga bisa kembali setelah puncak arus balik, yang diprediksi terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022 untuk menghindari kepadatan lalu lintas.

Namun, Jokowi menyampaikan opsi ini harus disesuaikan dengan izin yang diperoleh dari tempat kerja masing-masing.

Presiden menekankan bahwa Pemerintah akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas, guna mengurai kemacetan.

“Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah atau one way, dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan. Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman. Demikian yang bisa saya sampaikan, terima kasih,” kata Presiden.

Cermati antrean pemudik di Pelabuhan Merak-Bakauheni

Hindari Penumpukan Arus Balik, Presiden Imbau Pemudik Kembali Lebih Awal

Presiden RI Joko Widodo mencermati antrean pemudik di Pelabuhan Merak dan Bakauheni akibat volume kendaraan tidak sebanding dengan kapasitas dermaga di sana.

“Syukur alhamdulillah, perayaan Idulfitri tahun ini berjalan dengan baik. Arus mudik juga lancar meski ada sedikit kendala di lapangan, seperti antrean di Pelabuhan Merak dan Bakauheni,” kata Presiden dalam akun Instagram @jokowi, yang dikutip di Jakarta, Selasa.

Disebutkan pula bahwa antrean disebabkan volume kendaraan yang sangat banyak di dua pelabuhan tersebut.

​​​​​​”Kita tahu penyebabnya yaitu volume kendaraan yang tidak sebanding dengan kapasitas dermaga,” kata Presiden.

Hindari Penumpukan Arus Balik, Presiden Imbau Pemudik Kembali Lebih Awal

Dikatakan pula bahwa kapal-kapal di dua pelabuhan itu sudah ditambah dari 30-an menjadi 50-an kapal. Akan tetapi, belum cukup.

Jokowi menilai dermaga di dua pelabuhan itu perlu ditambah.

Mudik Lebaran 2022, kata Presiden, diikuti setidaknya 85,5 juta orang, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor. Jumlah tersebut relatif sangat banyak.

Presiden mengimbau masyarakat melakukan perjalanan kembali dari kampung halaman lebih awal, dan menghindari pada hari Sabtu atau Minggu agar tidak terdampak kemacetan di tol, jalan nasional, maupun Pelabuhan Merak-Bakauheni. (R1/Ant)