Jakarta, Karosatuklik.com – Pemerintah telah merilis dokumen mengenai rencana kerja yang akan dilakukan di tahun 2022. Salah satunya adalah mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan di daerah dan menjamin pemerataan.
Untuk pengembangan wilayah ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan anggaran yang cukup besar yakni Rp 9,63 triliun. Ini akan diberikan untuk pembangunan di berbagai provinsi di Indonesia agar bisa mengurangi kesenjangan.
Adapun anggaran pengembangan wilayah tersebut diantaranya akan dialokasikan untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) baru dan pengembangan beberapa kota baru serta memulihkan daerah seperti Palu dan Lombok yang tahun lalu terkena bencana alam.
Dari dokumen Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022 yang dikutip Jumat (24/9/2021), berikut rincian alokasi anggaran pengembangan wilayah ini:
– Pengembangan wilayah Batam-Bintan Rp 453,9 miliar
– Pengembangan Wilayah Metropolitan (WM): Palembang, Denpasar, Banjarmasin, Makassar Rp 2,9 triliun
– Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Rp 510,79 miliar
– Pembangunan Kota Baru: Maja, Tanjung Selor, Sofifi, dan Sorong Rp 1,03 triliun
– Pengembangan Wilayah Adat Papua: Wilayah Adat Laa Pago dan Wilayah Adat Domberay Rp 1,58 triliun.
– Pemulihan Pasca bencana: Kota Palu dan Sekitarnya, Pulau Lombok dan Sekitarnya, serta Kawasan Pesisir Selat Sunda Rp 1,9 triliun
– Pengembangan Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) Kawasan Perbatasan Negara Rp 634,98 miliar
– Manajemen Aset Lahan dalam Pemberdayaan Masyarakat (Reforma Agraria) Rp 566,75 miliar. (R1/cnbcindonesia.com)
Baca juga:
2. Melihat Jembatan Pulau Balang Menuju Ibukota Negara baru RI
3. Sebelum Pindah Ibukota & Buat Istana Baru di Kaltim, Lihat Yuk 6 Istana Kepresidenan Indonesia!
4. Berkonsep Burung Garuda, yang Mengembangkan Sayapnya di Atas Tanah Nusantara
5. Penampakan Istana Presiden “Nagara Rimba Nusa” di Ibu Kota Baru