Sebelum Pindah Ibukota & Buat Istana Baru di Kaltim, Lihat Yuk 6 Istana Kepresidenan Indonesia!

Travel7979 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Rencana pemindahan ibukota negara sedang bergulir. Kayaknya sebentar lagi pemerintahan Indonesia bakal beneran ‘angkat kaki’ dari Jakarta. Prosesnya pastinya ribet dan bakal makan waktu dan butuh biaya besar.

Nantinya, semua personil dan kelengkapan pemerintah pusat harus diboyong dan disituasikan di ibukota baru. Termasuk ya residensi untuk nomor satu orang di negeri ini, yaitu Istana Negara. Seperti sudah diketahui, desain Ibukota Negara Baru sudah banyak beredar dan diekspose media.

Istana Negara merupakan salah satu infrastruktur yang wajib dipersiapkan di ibukota baru. Bukan cuma buat tempat tinggal Presiden RI sih tapi juga untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bersifat kenegaraaan, dari pelantikan pejabat hingga menjamu tamu negara.

Selain yang terletak di Jakarta, ternyata Indonesia punya 6 Istana Kepresidenan lho.

1. Istana Merdeka di Jakarta. Di sinilah kediaman presiden Indonesia saat ini, bapak Jokowi

Istana Merdeka

Dari semua Istana Kepresidenan, yang pasti kamu kenal adalah Istana Merdeka. Istana ini memang bukanlah yang tertua, termegah atau terluas. Namun di antara semuanya, Istana Merdeka adalah yang paling sering digunakan sebagai kediaman presiden dan acara kenegaraan.

Tercatat Presiden Soekarno, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo adalah presiden Indonesia yang menempati istana ini.

Dibangun pada masa Hindia-Belanda, istana ini sempat difungsikan kediaman Gubernur Jendral Belanda hingga penginapan tamu-tamu negara. Namun setelah penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat oleh kubu Belanda pada tahun 1949, presiden Soekarno mulai menempatinya. Oh iya, sebelum dikenal dengan nama Istana Merdeka, kediaman presiden yang satu ini dikenal dengan Istana Gambir lho.

2. Masih satu komplek dengan Istana Merdeka, ada yang namanya Istana Negara. Letaknya dekat, kok jadi dua istana ya?

Sejatinya, Istana Negara adalah istana kepresidenan tertua yang ada di negara kita. Dibangun pada tahun 1796 dan selesai pada 1804, sudah banyak peristiwa sejarah yang terjadi di sini. Mulai dari penetapan sistem tanam paksa yang menyiksa rakyat Indonesia hingga perjanjian Linggarjati terjadi di Istana yang sebelumnya disebut Istana Rijswijk ini.

Oh iya, lokasi Istana Negara memang berada satu komplek dengan Istana Merdeka. Istana Merdeka dibangun karena pemerintah Hindia-Belanda saat ini merasa Istana Rijswijk ini mulai sesak. Istana Negara dibangun menghadap ke Jalan Veteran, sementara Istana Merdeka dibangun menghadap ke Jalan Medan Merdeka. Fungsinya pun berbeda. Jika Istana Merdeka saat ini adalah kediaman serta tempat kerja resmi presiden, Istana Negara adalah tempat untuk menyelenggarakan acara resmi kenegaraan.

3. Di Yogyakarta, ada Istana Kepresidenan Indonesia bernama Gedung Agung. Yang pernah jalan-jalan ke Malioboro pasti tahu tuh

Istana Gedung Agung

Kamu yang pernah ke Malioboro dan titik nol Yogyakarta pasti pernah melihat Istana yang satu ini. Itu lho, istana putih nan megah yang berada di depan Benteng Vredeburg. Cakep, kan? Dibangun pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1824, istana megah ini mulai menjadi Istana Kepresidenan pada tahun 1946.

Pada masa itu, pusat pemerintahan negara Indonesia muda berada di Yogyakarta. Karena itu sejak tahun Januari 1946 sampai pindahnya presiden Soekarno dan pusat pemerintahan ke Istana Merdeka pada Desember 1949, istana megah ini difungsikan menjadi Istana Kepresidenan.

4. Selain itu ada Istana Bogor yang juga sudah pasti kamu kenal. Tempatnya cakep, kan?

Istana Bogor

Istana yang satu ini pada mulanya dibangun pada tahun 1744 dengan tujuan sebagai tempat peristirahatan para Gubernur Jendral Belanda. Namun gempa yang terjadi pada tahun 1834 menghancurkannya. Nah Istana Bogor kemudian dibangun lagi pada tahun 1850 dan sejak 1870 hingga tahu 1942 pernah menjadi kediaman 38 Gubernur Jendral Belanda dan satu orang Gubernur Jendral Inggris.

Nah sejak 1950, istana ini resmi dipergunakan oleh pemerintah Indonesia dan diangkat menjadi Istana Kepresidenan yang difungsikan sebagai kantor resmi urusan kepresidenan serta kediaman presiden.

Baru pada tahun 1968, Istana Bogor resmi dibuka untuk umum. Oh iya, Istana Bogor juga pernah menjadi tuan rumah pertemuan APEC pada 1994 dan pernah digunakan untuk acara pernikahan putra presiden SBY, Agus Yudohoyono dan Anisa Pohan, pada 2005 silam.

5. Istana Cipanas. Istana Kepresidenan yang satu ini pernah dipakai acara resepsi pernikahan putra mantan Presiden RI, Bapak SBY

Istana Cipanas

Selesai dibangun pada 1746, Istana yang satu ini menjadi tempat peristirahatan Gubernur Jendral Belanda sampai masa kemerdekaan Indonesia. Namun, karena perjalanan untuk mencapai istana ini harus melalui jalur menanjak yang melelahkan, jadinya tak begitu banyak Gubernur Jendral yang menggunakan istana ini sebagai tempat peristirahatan.

Istana ini dipilih menjadi tempat peristirahatan presiden dan wakil presiden karena lokasinya yang berhawa dingin. Di Istana Cipanas lah rapat ‘sanering’ yang mengubah nominal Rp 1000,- menjadi Rp 1,- terjadi.

Oh iya, Presiden Soekarno melangsungkan akad nikahnya dengan Ibu Hartini pada tahun 1953 disini loh. Pun demikian dengan akad nikah putra Presiden SBY, Ibas Yudhoyono dan Aliya, pada tahun 2011 silam. Pesta akad nikah Ibas-Aliya yang mewah dan dihadiri 1000 orang tamu undangan juga diselenggarakan di sini. Wah, dua putra bapak SBY menikahnya di istana semua, ya…

6. Istana Tampaksiring Bali adalah satu-satunya Istana yang tidak dibangun pada masa penjajahan Belanda

Istana Tampaksiring Bali

Dari 6 buah Istana Kepresidenan yang dimiliki oleh Indonesia, cuma Istana Tampaksiring yang tidak dibangun pada masa penjajahan Hindia-Belanda. Istana yang satu ini baru dibangun setelah Indonesia merdeka dan yang memerintahkan pembangunannya adalah presiden pertama kita, Ir. Soekarno.

Bila 5 Istana lainnya kental dengan nuansa Eropa, Istana Tampaksiring justru berbeda dengan menonjolkan nuansa keindonesiaan dan khas Bali yang kuat. Dibangun pada 1957 dan selesai pada 1963, fungsi istana ini adalah tempat persinggahan bagi presiden dan keluarganya serta bagi tamu-tamu resmi negara. Dengan lokasinya yang berada di Bali, cocok sih emang sebagai tempat istirahat dan liburan.

Calon Istana Negara yang baru

Istana Kepresidenan Indonesia Baru

Inilah desain komplek ibu kota negara Indonesia karya Urban+ di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Konsep kawasan ibu kota negara berjudul Nagara Rimba Nusa ini didominasi perairan.

Nampak di depan beranda istana presiden terdapat danau. Sementara, pada sisi kanan istana ada kantor staf presiden, dan tidak jauh dari situ terdapat masjid.

Dalam konsep desain juga terlihat bahwa bangunan lembaga eksekutif atau istana kepresidenan diapit oleh bangunan lembaga yudikatif (mahkamah agung) dan legislatif (MPR/DPR/DPD).

Terlihat pula adanya sejumlah infrastruktur seperti danau Pancasila, kebun botani, plaza Bhineka Tunggal Ika, kawasan diplomatik, hingga kawasan bisnis dan komersil.

Pembangunan ibu kota negara baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, rencananya akan dimulai tahun ini. Mengawali proyek tersebut, pemerintah akan membangun istana kepresidenan yang baru.

Wah kalau rencana pemindahan ibukota beneran lolos, kita bakal punya Istana Negara di tempat baru. (R1/Hipwee News & Feature)

Baca juga: Keunikan Istana Bogor
Baca juga: Libur Akhir Pekan, Jokowi Bersepeda di Kebun Raya Bogor
Baca juga: Kepala Negara Jokowi dan Ibu Negara Iriana Shalat Idulfitri di Halaman Istana Kepresidenan Bogor