Jakarta, Karosatuklik.com – Pemerintah RI melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan darurat (EUA) terhadap lima jenis vaksin yang akan digunakan dalam program vaksin booster atau vaksin dosis ketiga.
Lalu bagaimana efek samping vaksin booster tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Berdasarkan informasi melalui situs Pom.go.id, jenis vaksin yang digunakan untuk booster antara lain: Sinovac (CoronaVac), AstraZeneca, Moderna, Zifivax, dan Pfizer. Tentu, vaksin booster yang akan diberikan memiliki efek samping tersendiri di setiap jenisnya. Berikut ini efek samping vaksin booster yang akan digunakan untuk vaksinasi booster.
1. Sinovac
Vaksin sinovac merupakan vaksin pertama yang telah memperoleh izin penggunaan darurat pada Januari 2021 silam. Efek samping yang dialami setelah melakukan vaksinasi sinovac seperti nyeri bekas suntikan, nyeri pada otot, pembengkakan pada area suntikan, sakit kepala dan bisa menyebabkan diare.
2. AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca ini memiliki efek samping yang ringan hingga berat yang bisa dialami siapa pun yang menggunakan vaksin ini. Efek samping yang dialami setelah melakukan vaksinasi AstraZeneca adalah nyeri bekas suntikan, sakit kepala, demam, tubuh menggigil, myalgia, malaise, nyeri sendi, hingga mengalami kelelahan.
3. Moderna
Vaksin Moderna atau vaksin mRNA memiliki efek samping yang tidak jauh berbeda dengan jenis vaksin lainnya. Efek samping dari vaksin Moderna ini seperti sakit kepala, lemas, demam, menggigil, ruam, nyeri otot dan mengalami mual.
4. Pfizer
Vaksin Pfizer memiliki efek samping yang umum dan tidak berbeda jauh dengan merek vaksin lainnya yang digunakan di Indonesia. Efek samping tersebut seperti nyeri otot, nyeri sendi dan demam.
5. Zifivax
Vaksin Zifivax yang dikembangkan oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical telah memenuhi izin penggunaan darurat pada Oktober 2021 silam. Efek samping dari vaksin ini umumnya tidak jauh berbeda dengan vaksin lainnya yakni mengalami sakit kepala, demam, menggigil, hingga kelelahan.
Itulah informasi singkat mengenai efek samping vaksin booster yang akan digunakan dalam program vaksinasi booster yang telah dimulai sejak Rabu, 12 Januari 2022 yang lalu. Semoga mencerahkan! (R1/suara.com)