Jakarta, Karosatuklik.com – Harga Honda Brio Satya yang menjadi Low Cost Green Car (LCGC) andalan PT Honda Prospect Motor (HPM) telah mengalami penyesuaian pada Oktober ini.
Penyesuaian harga Honda Brio Satya terjadi setelah insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk segmen LCGC berakhir pada September 2022.
Sehingga harga Honda Brio Satya dan harga LCGC lainnya, akan dikenakan tarif PPnBM sebesar tiga persen.
Hal ini juga yang disampaikan Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM.
PPnBM DTP (Ditanggung Pemerintah) untuk LCGC berakhir September lalu dan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Sekarang PPnBM untuk segmen LCGC meningkat dari 2 persen ke 3 persen,” ujarnya saat dihubungi GridOto.com, Senin (10/10/2022).
Menurut Billy, hal tersebut menyebabkan harga mobil baru Honda Brio Satya meningkat sebesar hampir satu persen.
“Harga Honda Brio Satya meningkat 0,6 sampai 0,9 persen secara OTR (On The Road) dibanding harga sebelumnya,” ucapnya.
Meski harga Honda Brio Satya naik, HPM tetap optimis akan prospek pasar LCGC di Tanah Air dalam masa mendatang.
“Menurut pandangan kami, Pasar LCGC tetap tinggi. Sebab konsumen first time buyer masih sangat banyak, di mana masyarakat yang ingin memiliki mobil dari sebelumnya mengendarai kendaraan roda dua ataupun kendaraan umum terutama di luar pulau Jawa, yang memiliki pasar LCGC masih sangat tinggi,” ungkap Billy. (R1/GridOto)