Jakarta, Karosatuklik.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek pada Rabu (9/6/2021) pagi.
Jokowi naik dari stasiun Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menuju Stasiun Harjamukti Cibubur.
Dalam perjalanan tersebut, Kepala Negara RI mengaku puas dengan LRT buatan dalam negeri tersebut. Menurutnya, kereta cepat tersebut bergerak halus, nyaman, tidak bising, dan memiliki kecepatan yang baik.
“Tadi mencoba keretanya halus, nyaman, kecepatan juga baik, dapat dikatakan tanpa suara, nyaman sekali,” bebernya pada siaran video di akun Youtube Sekretaris Presiden, Rabu (9/6/2021).
Jokowi menjabarkan bahwa LRT Jabodebek ini tidak melibatkan pihak asing dan murni buatan anak bangsa.
Lintasan atau konstruksinya dibuat oleh salah satu BUMN konstruksi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Lalu gerbong keretanya dibuat oleh PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA.
Kemudian, nantinya LRT akan dioperasikan oleh BUMN lainnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
Tadi sudah mencoba LRT, yang ini 100 persen dikerjakan oleh PT INKA yang nanti akan dioperasikan oleh PT KAI, semua dikerjakan di Indonesia,” imbuhnya.
Pengalaman membangun LRT ini, menurut Jokowi menjadi modal untuk mengekspor LRT nantinya.
Pasalnya, kini Indonesia sudah mampu mengirim kereta api ke Filipina dan Bangladesh, sehingga Jokowi mengaku ingin hal sama juga terjadi untuk LRT.
Dalam kesempatan sama, eks gubernur DKI Jakarta ini memastikan LRT siap diuji coba pada April 2022 dan beroperasi pada Juni 2022. Saat ini, pembangunan sudah mencapai 84,7 persen.
“Kenapa LRT kita bangun? Karena kita ingin membangun transportasi massal yang terintegrasi, MRT, LRT, kereta bandara, bus Trans Jakarta, semua terintegrasi,” pungkasnya. (R1/cnnindonesia.com)