Jalan Alternatif Medan-Berastagi Capai 57 Persen, Bisa Digunakan Libur Nataru 2024

Sumut700 x Dibaca

Kutalimbaru, Karosatuklik.com – Jalan alternatif Medan – Berastagi akan segera selesai pembangunannya. Dari total ruas jalan alternatif sepanjang 55,87 kilometer (km), ada sisa belasan kilometer lagi yang akan segera diaspal.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat meninjau pembangunan jalan alternatif Medan – Berastagi di ruas jalan Desa Suka Makmur, Kutalimbaru, Deliserdang, Minggu (3/9/2023).

Turut serta dalam peninjauan pembangunan jalan tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumut, Baskami Ginting, Bupati Karo Cory Sebayang, dan Inspektur Provinsi Sumut Lasro Marbun.

Edy Rahmayadi pun meminta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut untuk menggali berbagai potensi peningkatan perekonomian masyarakat di sepanjang jalan alternatif tersebut.

“Jalan ini untuk rakyat, jadi saya minta nanti OPD-OPD terkait rapat tentang ini, apa yang bisa dibuat di sini, contohnya ini banyak sungai kecil, bisa jadi kawasan wisata, bisa juga tanami pohon-pohon yang cocok ditanami di sini,” kata Edy.

Edy mengatakan, tujuan pembangunan jalan multiyears senilai Rp2,7 triliun adalah untuk rakyat semata. Oleh sebab itu, Ia mengharapkan dukungan seluruh pihak agar pembangunan jalan cepat selesai.

Seluruh ruas jalan yang dibangun dan diperbaiki pastilah akan memperlancar akses transportasi masyarakat dan distribusi barang. Dengan begitu, pengeluaran masyarakat akan ongkos transportasi dan barang pun diharapkan turun.

Jalan alternatif Medan – Berastagi memiliki tujuan untuk memangkas waktu tempuh distribusi hasil pertanian dan perkebunan. Jika jalur alternatif tersebut selesai, waktu tempuh dari Medan menuju Berastagi akan menjadi lebih cepat ketimbang jalan nasional.

“Ini untuk rakyat, ini jalan jadi, diharapkan harga logistik turun 50%,” kata Edy yang akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Sumut.

Total jalur alternatif via Kutalimbaru memiliki panjang 55,87 kilometer (km), jauh lebih pendek dari jalur utama (jalan nasional) sejauh 76 Kilometer.

Sementara Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi atas perhatiannya yang sangat tinggi terhadap pembangunan jalan alternatif jalur sejajar Medan – Berastagi.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, kami (Pemkab Karo’) berterimakasih atas pembangunan jalan alternatif ini dan sangat berharap secepatnya selesai, sehingga mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 sudah bisa dipergunakan,” ujarnya

Terpisah, Kepala Kantor Wilayah I KPPU RI, Ridho Pamungkas siap mendukung dan mengawal proyek pembangunan Jalan alternatif Medan-Berastagi via Kutalimbaru yang merupakan upaya Pemerintah Provinsi Sumut melaksanakan pembangunan infrastruktur guna meningkatkan perekonomian masyarakat sejumlah kabupaten di Sumut.

”KPPU sangat mengapresiasi peninjauan lapangan yang dilakukan oleh Gubsu untuk memastikan progres pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi berjalan dengan baik. Dengan melihat langsung ke lapangan, persoalan dalam pelaksanaan pekerjaan bisa langsung dicari solusi,” kata Ridho.

Ridho mengungkapkan bahwa KPPU siap mengawal agar proyek ini terlaksana dengan baik, mulai dari proses tendernya, hingga pelaksanaan pekerjaannya.

“Termasuk mengawasi kemitraan sub kontrak yang melibatkan beberapa pelaku usaha, dimana para pihak harus mengedepankan prinsip-prinsip persaingan dan kemitraan usaha yang sehat dalam pelaksanaannya,” tandas Ridho. (R1)

Berita Sebelumnya: Gubernur Edy dan Bupati Cory Sebayang Kembali Tinjau Pembangunan Jalan Sejajar Jalur Medan – Berastagi, Progres 57 Persen, Jika Selesai akan Memangkas Waktu Tempuh dan Menurunkan Biaya Logistik 50 Persen