Nusantara, Karosatuklik.com – Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat sepanjang 2,9 km yang merupakan jalan utama pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Senin (24/3/2025), terlihat progresnya semakin cantik dan mulus.
Jalan ini nantinya akan memiliki enam lajur, dimana satu lajur khusus digunakan untuk bus dan Autonomous-rail Rapid Transit (ART).
Selain itu juga terdapat jalur sepeda selebar 2,7 meter dan jalur pedestrian selebar 4 meter yang dilengkapi dengan tiga baris tanaman. Menurut Almi, salah satu yang menjadi daya tarik dari jalan utama KIPP IKN ini adalah fasilitas pelengkap jalan.
Lima Investor Tandatangani Perjanjian Pemanfaatan Lahan di IKN Senilai Rp2,42 Triliun
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Selasa (18/03/2025) secara resmi menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah dan Pengalokasian Lahan Aset Dalam Penguasaan (ADP) Otorita IKN serta Akta Notarial dengan lima investor di City Hall Kantor Otorita IKN, Nusantara.
Total nilai investasi dari kelima perusahaan tersebut mencapai Rp2,42 triliun. Kelima investor yang terlibat dalam perjanjian ini adalah PT Citadel Group Indonesia, yang akan membangun pusat gaya hidup; PT Berkat Kalimantan Abadi, yang berfokus pada pengembangan pusat makanan dan minuman.
PT Perintis Pondasi Teknotama, yang akan mendirikan perkantoran, showroom, serta infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU); PT Perintis Power Investment, yang berencana membangun kawasan campuran; serta PT Sentra Unggul Nusantara, yang akan mengembangkan kawasan perniagaan.
Dalam sambutannya, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa perjanjian ini memberikan kepastian hukum bagi para investor.”
Perjanjian ini memiliki kekuatan hukum atas hak tanah. Setelah para investor menandatangani perjanjian ini, Otorita IKN akan membantu mengurus sertifikatnya sehingga pembangunan dapat segera dimulai.
Dengan adanya sertifikat ini, para investor dapat langsung membangun proyeknya dan melengkapi ekosistem di Nusantara,” ujar Basuki.
Penandatanganan ini menjadi momentum penting, karena merupakan yang pertama kali dilakukan di Kantor Otorita IKN, Nusantara.
Hal ini menandai langkah nyata dalam mempercepat pembangunan serta memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Basuki juga menambahkan bahwa sejak Maret 2025, Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai pindah ke IKN dan mulai beraktivitas di City Hall Kantor Otorita IKN.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyoroti bahwa lokasi penandatanganan perjanjian kali ini memberikan pengalaman langsung kepada investor mengenai suasana IKN.
“Dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) pertama di City Hall IKN, para investor dapat melihat langsung kemajuan pembangunan di IKN. Latar belakangnya adalah Plaza Bhinneka Tunggal Ika, yang dulu dikenal sebagai Titik Nol Nusantara.”
“Pemandangannya sangat indah seperti kartu pos jika difoto. Selain itu, investor juga bisa menginap di Swissotel Nusantara, hasil karya Investor Pelopor, untuk merasakan langsung atmosfer IKN yang memiliki udara segar dan bersih. Harapannya, semakin banyak investor yang datang dan menandatangani PKS serta turut membangun Ibu Kota Nusantara,” jelas Agung.
Langkah ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur di IKN. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri PPN No. 6/2022. (R1/Lintas)
Komentar