Jangan Takut Berobat ke Rumah Sakit

Berita, Nasional854 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Dyah Purnamasari mengingatkan kepada masyarakat yang merasakan ada gejala Covid-19, jangan takut untuk berobat.

Saya mengingatkan lagi untuk melengkapi untuk masyarakat yang ada gejala jangan segan untuk berobat. Karena kebanyakan masih takut.

“Takut nanti harus diisolasi dari keluarga, nggak boleh ketemu keluarga gitu ya,” ujar Dyah dalam diskusi Masyarakat Produktif di Masa Pandemi: Tantangan dan Peluang yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan secara virtual, Kamis (26/11/2020)

“Kalau ada gejala jangan segan-segan untuk berobat, supaya segera ditata laksana atau ditentukan ini COVID-19 atau bukan,” tegas Dyah.

Jika dalam pemeriksaan benar positif COVID-19, Dyah mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan fasilitas kesehatan untuk proses tata laksananya. Kalau pun COVID-19, enggak usah khawatir, pemerintah kan sudah menyiapkan beberapa fasilitas kesehatan dari mulai untuk yang gejala ringan yang bagian mana, untuk fasilitasnya gejala sedang gejala berat ke arah mana, dan semuanya nanti akan ditata laksana sesuai dengan standar kompetensi yang ada, jelasnya.

Dengan segera berobat, kata Dyah, maka akan membantu memutus penularan COVID-19. Justru itu akan membantu memutus rantai penularan, pertama. Dan yang kedua, kita kan nggak tahu nih mungkin awal-awal gejalanya ringan, tapi ke depannya ini memberat atau tidak gitu ya. Karena kan dari mulai dia terinfeksi sampai timbul gejala itu tiap orang juga caranya beda-beda. Jadi jangan pernah meremehkan, paparnya.

“Kalau merasa pernah ada melakukan suatu kontak, pernah keluar rumah, terus tiba-tiba di berapa lama hari setelah itu kok ada keluhan seperti kok tidak membau atau itu kayaknya tumpul gitu ya hidungnya, ada pilek atau meriang, jangan segan-segan untuk berobat,” sambung Dyah.

Dyah pun menambahkan saat ini di Pusat Kesehatan Masyarakat juga telah disediakan tes Covid-19 swab PCR, ini untuk menentukan bisa layak rawat atau tidak. “Di Puskesmas pun sudah dilengkapi juga dengan sarana seperti swab PCR atau pun juga pemeriksaan sederhana yang bisa menentukan ini layak rawat atau tidak,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, Sumatera Utara, drg Irna Safrina Meliala, Mkes dengan senada mengatakan, bahwa pemerintah telah menyiapkan fasilitas kesehatan untuk proses tata laksananya. “Disaat muncul rasa takut itulah bisa imun tubuh tidak stabil, maka dianjurkan jangan khawatir,” harap Irna.

Semua ditangani dengan baik. Kalau pun Covid-19, enggak usah khawatir, pemerintah sudah menyiapkan fasilitas kesehatan dari mulai untuk yang gejala ringan yang bagian mana, untuk fasilitasnya gejala sedang gejala berat ke arah mana, dan semuanya nanti akan ditata laksana sesuai dengan standar kompetensi yang ada, sebutnya sembari menambahkan kedisiplinan mematuhi protokol Covid-19 tidak bisa ditawar-tawar lagi. (R1)