Jakarta, Karosatuklik.com – Timnas Jerman U-17 menorehkan langkah impresif di Piala Dunia U-17 dengan menyingkirkan Spanyol di perempat final. Pertandingan yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Jumat (24/11/2023) sore berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk keunggulan Jerman.
Paris Brunner menjadi pahlawan bagi Jerman dengan mencetak gol penentu kemenangan melalui tendangan penalti di awal babak kedua. Tendangan penalti tersebut diberikan setelah Brunner dilanggar di dalam kotak penalti.
Meskipun Spanyol mendominasi sebagian besar pertandingan dengan peluang-peluang emas, seperti usaha Marc Guiu dari Barcelona, mereka tidak berhasil mengonversi peluang tersebut menjadi gol.
erman memainkan strategi efektif dengan memanfaatkan serangan balik dan mengandalkan pertahanan solid untuk menahan gempuran Spanyol.
Spanyol menerima pukulan berat di akhir pertandingan dengan pengusiran kiper Raul Jimenez yang menerima kartu merah. Insiden ini memperparah situasi bagi La Roja yang sudah tertinggal.
Dengan kemenangan ini, Jerman menjadi tim pertama yang memastikan tempat di semifinal Piala Dunia U-17. Mereka kini menantikan lawan mereka di babak berikutnya.
Kemenangan Jerman atas Spanyol di perempat final menegaskan posisi mereka sebagai salah satu kontestan kuat di Piala Dunia U-17 tahun ini. Dengan semangat juang dan strategi efektif, Jerman siap menghadapi tantangan selanjutnya di semifinal.
Kemenangan Lionel Messi Cs di Maracana jadi Motivasi Argentina U-17 Pecundangi Brasil
Timnas Argentina U-17 dipastikan dalam performa terbaik untuk menghadapi rival berat Brasil U-17 di perempat final Piala Dunia U-17 2023.
Laga Superclasico dua tim elite Amerika Selatan ini akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (24/11/2023) pukul 19.00 WIB.
Pelatih Argentina U-17, Diego Placente mengatakan jika anak asuhnya memiliki motivasi tinggi untuk memenangi duel tersebut.
Terlebih, mereka juga ingin mengikuti jejak Lionel Messi cs yang baru saja memenangi duel klasik kontra Tim Samba di kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu.
Kemenangan 0-1 yang diraih pasukan Lionel Scaloni juga penuh drama. Mengingat, laga yang berlangsung di Stadion Maracana, kandang Brasil tersebut sempat diwarnai kericuhan, yang melibatkan suporter tim Tango dan aparat keamanan.
“Kami sudah bersama selama dua tahun, semua pemain tahu sejauh apa kualitas mereka. Memang pemain melihat bagaimana tim senior melakukannya (memenangkan pertandingan klasik itu),” ucap Placante.
Placente menambahkan, para pemain tentu senang dengan hasil yang diraih Timnas Argentina senior. Namun ia menegaskan, hal itu tidak akan mempengaruhi apapun untuk persiapan mereka nanti.
“Tapi tetapi tidak akan mempengaruhi permainan kami. Tentu untuk bisa menang para pemain butuh kerja keras terlebih dahulu. Karena saya yakin Brasil pun sangat ingin menang,” tuturnya.
Duel superclasico juga menjadi momentum balas dendam Argentina U-17 setelah sempat kalah di final kualifikasi Piala Dunia U-17 2023 zona Conmebol kontra Brasil.
Placente mengatakan, timnya sudah belajar banyak dari kekalahan tersebut dan berharap hasil laga hari ini berpihak pada Tim Tango.
“Tentu kami tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Laga ini tentu akan jadi laga yang bagus untuk para pemain, pengalaman yang berbeda lagi,” kata Placente yang pernah menjadi pilar klub Bundesliga Jerman Bayer Leverkusen. (Inilah.com)
Komentar