Jokowi: IKN adalah Proyek Terbesar di Dunia

Nasional11307 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah proyek terbesar yang ada di dunia saat ini. Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) 2023 di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023) pagi.

“Kita juga berani membuka sentra ekonomi baru, yaitu IKN. Di dunia sekarang ini proyek terbesar yang ada itu hanya satu, di Indonesia yang namanya Ibu Kota Negara Nusantara,” ungkap Jokowi.

Kepala Negara mengatakan sebanyak 34 ribu hektare lahan di IKN sudah bisa dibeli. Ia menekankan tidak ada yang gratis di kawasan IKN tersebut.

“Enggak ada gratisan di sana. Harganya berapa? Tanya ke Pak Kepala Otorita (IKN, Bambang Susantono). Ini peluang,” tuturnya.

Selain itu, Jokowi mengungkapkan di tengah perlambatan ekonomi global, sektor properti, real estat, dan konstruksi termasuk yang tangguh dan semakin kompetitif. Bahkan, kontribusi sektor real estat pada 2018-2022 mencapai Rp 2.300-Rp 2.800 triliun per tahun.

“Sangat besar sekali kontribusinya, mencapai 16% terhadap PDB ekonomi. Tenaga kerja yang tersangkut dalam perputaran di ekonomi REI mencapai 13-19 juta orang, ini juga sangat banyak sekali,” kata Jokowi.

Presiden RI ketujuh itu juga menambahkan, sektor properti, real estat, dan konstruksi juga memberikan efek pengganda (multiplier effect) yang besar.

“Multiplier effect-nya ke 185 sub-sektor industri lainnya, ini juga banyak sekali. Tidak ada industri lain yang semasif ini efeknya, yang ada hanya di properti, real estat, dan konstruksi,” kata Jokowi.

Jokowi mencontohkan, sektor real estat berpengaruh terhadap industri material, furnitur, elektronik, dan jasa.

“Semua industri tersangkut di sini, semen, batu bata, besi, cat, semuanya bergerak kalau industri properti dan real estat bergerak. Jangan lupa industri jasa dari yang namanya tukang listrik, tukang sampah, tukang kebun, sedot WC, semuanya bergerak,” kata Jokowi. (BeritaSatu)

Komentar