Medan, Karosatuklik.com – Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan akan membawa icon baru dan nuansa baru bagi Kota Medan. Kawasan hijau akan tercermin dari adanya ruang terbuka Hijau.
Tak hanya itu setelah revitalisasi Lapangan Merdeka Medan, bioskop pun hadir di sana untuk mengakomodir kebutuhan berekspresi seniman-seniman lokal, nasional dan internasional dengan jalinan kolaborasi.
Melalui revitalisasi tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution ingin mengembangkan dan mengembalikan fungsi Lapangan Merdeka Medan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) dan cagar budaya.
Kini, Lapangan Merdeka Medan yang dulu dikenal sebagai De Esplanade pada zaman Belanda tersebut tengah masuk dalam tahap kedua revitalisasi.
Tidak hanya sekadar RTH yang digunakan sebagai ruang pertemuan publik, Bobby Nasution juga menghadirkan ragam fasilitas di sana, termasuk bioskop.
Tujuannya, agar para pegiat seni perfilman di Kota Medan dapat memanfaatkan bioskop tersebut untuk menampilkan hasil karya terbaik mereka. Komunitas film maker juga bisa punya wadah untuk menampilkan hasil karyanya.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU) Wahyu Ario Pratomo Sabtu 3 Juni 2023 menyambut positif gagasan Bobby Nasution untuk menghadirkan bioskop di Lapangan Merdeka nantinya.
Sebab, bilang Wahyu, kehadirannya nanti tentu akan memberikan kesempatan untuk pemutaran film lokal dan memberikan dampak positif bagi pengiat film lokal yang ada di Kota Medan.
Pelaku seni bisa memiliki kesempatan agar hasil karya mereka ditonton oleh masyarakat.
“Dengan demikian, kita berharap nanti akan muncul aktor dan aktris asal Medan yang baru yang siap diorbitkan secara nasional dan internasional. Demikian pula sutradara dan produser film asal Medan yang siap mengeluarkan film bermutu dan berdaya saing,” ujar Wahyu.
Wahyu menuturkan jika adanya fasilitas untuk pegiat perfilman akan berdampak secara langsung terhadap penyerapan tenaga kerja dan pendapatan insan perfilman Kota Medan serta membangkitkan roda perekonomian.
“Jika ini berjalan dengan baik, maka akan banyak film-film lokal yang akan bisa dipasarkan ke luar Kota Medan karena pegiat perfilman Kota Medan telah semakin terampil dan kreatif dalam menghasilkan produk film berkualitas,” imbuhnya. (R1)
Berita Terkait:
- Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan Tahap I Capai 80 Persen
- Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan Berbiaya Rp 91,5 Miliar Sudah Mulai Dikerjakan
- Jokowi Letakkan Batu Pertama Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan
- Revitalisasi Lapangan Merdeka, Apresiasi Sejarah Medan dan Proklamasi Kemerdekaan di Sumut
- Habiskan Dana Rp 97,85 Milyar: Aksara Baru Medan Rampung Dibangun, Bakal Jadi Pusat Pasar Distribusi Bahan Pokok
Komentar