Lampung Selatan, Karosatuklik.com – Kapolda Lampung Irjen Pol. Hendro Sugiatno memberi ultimatum kepada bawahannya dalam waktu sebulan ini, untuk segera mengejar dan menangkap para pelaku begal yang sering beraksi di wilayah Candipuro, Lampung Selatan.
Tidak hanya itu, Ia juga printahkan anggota Polsek Candipuro, menangkap para perusuh dan provokator pembakaran Mapolsek Candipuro.
Ultimatum itu disampaikan Kapolda saat mengunjungi Mapolsek Candipuro bersama Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan Kapolres Lampung Selatan AKBP Zaky Alkazar Nasution, Rabu (19/5/21).
“Begal dan pembakar Mapolsek akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tandas Kapolda.
Sejauh ini, polisi telah mengamankan delapan warga yang diduga provokator pembakaran Mapolsek itu, pada Selasa (18/5/21) hingga Rabu (19/5/21) dinihari tadi. Para terduga yang sudah diamankan akan dimintai informasi dan keterangan.
“Perkara pengrusakan itu akan terus didalami. Apa sebenarnya yang menjadi motif para perusak sehingga melakukan aksi anarkis terhadap Mapolsek. Ini negara hukum,” tegas Kapolda.
Mengenai perbaikan Mapolsek, Kapolda Lampung menyerahkan sepenuhnya kepada Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Pernyataan Kapolda itu pun langsung disambut Nanang saat mendampingi Kapolda memberikan pengarahan di Balai Desa Titiwangi.
“Ya, secepatnya akan kita bangun kembali Mapolsek ini,” jawab Nanang Ermanto.
Kapolda juga mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing. Ia mengingatkan jika ada anggotanya yang melakukan hal tidak baik, secepatnya dilaporkan.
“Jika kinerja jajaran saya tidak baik, akan kita perbaiki agar kinerjanya maksimal,” pungkas Kapolda.
Janji
Sekedar mengingatkan kembali, Kapolda Lampung yang baru, Irjen Hendro Sugiatno berjanji akan melanjutkan program-program yang sudah baik di zaman Irjen Purwadi Arianto.
Hal itu diungkapkan Kapolda Lampung itu usai acara pisah sambut di Graha Wiyono Siregar Mapolda Lampung, Sabtu (6/3/2021) lalu.
Menurutnya, pihaknya juga bakalan menindak tegas para pelaku begal yang berkeliaran. Apalagi saat ini Bandarlampung masih rawan pencurian dengan pemberatan (Curat).
“Itu anggota kan sudah ada senjata, yaitu gunanya, Begal kita tindak tegas,” kata Irjen Hendro Sugiatno.
“Oh ya, itu begal yang meresahkan masyarakat kita tindak tegas,” ulasnya kembali ketika itu. (R1/Pos Kota)
