Jakarta, Karosatuklik.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut menyatakan situasi keamanan Indonesia dalam keadaan aman dan terkendali. Tepatnya, pascapemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024, walaupun dikatakannya media sosial ramai membahas unjuk rasa.
“Alhamdulillah sampai dengan hari ini dengan berbagai dinamika yang ada, kami terus bisa mengelola (keamanan, red). Memang ramai di media sosial dan juga mungkin ada yang turun di lapangan terkait dengan hasil,” kata Kapolri Listyo di sela-sela kegiatan Rapat Pimpinan (Rapim) di Jakarta, Kamis (29/2/2024).
“Namun demikian, semuanya dalam kondisi yang terkendali, terukur.” Dia mengajak masyarakat dan juga semua pihak untuk dapat menerima hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Meski berbeda pilihan, namun mengutamakan persatuan dan kesatuan. Agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat bisa terjaga,” ujar Kapolri Listyo.
Selain itu, dia menegaskan, supaya Pemilu 2024 menjadi bagian demokrasi yang dapat terus dijaga. “Persatuan dan kesatuan bangsa sebagai modal utama stabilitas keamanan,” kata dia.
“Stabilitas keamanan adalah prasyarat utama untuk betul-betul bisa menuju visi Indonesia Emas 2045.”
Pascapemilu, Menko Polhukam: Keamanan Sangat Kondusif
Sebelumnya juga, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyatakan, saat ini kondisi keamanan Indonesia sangat kondusif. Tepatnya, pada masa pascapemilihan umum (Pemilu) 2024 yang telah berlangsung, Rabu (14/2/2024).
“Tadi pagi, saya sudah dilantik (oleh Presiden Joko Widodo, red) dan sore ini serah terima jabatan oleh Pak Tito Karnavian, mendagri, kepada saya,” kata Hadi saat konferensi pers usai sertijab di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Dia mengulang pernyataan Tito, terkait keamanan selama Tito menjabat pelaksana tugas (plt) menko polhukam selama 19 hari.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tito menggantikan Menko Polhukam Mahfud MD karena mengundurkan diri, pada awal Februari 2024. Mahfud terdaftar sebagai calon wakil presiden (cawapres) berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai capres.
“Dan sampai saat ini, situasinya sangat kondusif. Tolong diingatkan rekan rekan media sekalian, situasinya sangat kondusif, oleh sebab itu, saya harus menjaga situasi ini,” kata Hadi.
“Situasi yang sangat kondusif ini dengan berpegang teguh pada prinsip prinsip. Adalah dengan menjaga persatuan dan kesatuan antaranak bangsa agar proses pembangunan yang sedang berjalan dengan baik ini, berjalan tanpa ada gangguan sedikit pun.”
Meski demikian, Tito mengungkap, Pemilu Serentak 2024 juga mengalami sejumlah persoalan. Tepatnya terkait pemungutan suara hingga menyebabkan pemungutan suara susulan, dan atau ulang.
Sebab, kata dia, saat hari pemungutan suara terjadi bencana alam banjir di Demak, Jawa Tengah. Selain itu, gangguan keamanan di Pegunungan Intan Jaya, Papua Tengah, dan lainnya.
“Jadi, diundur (pemungutan suara, red), kami segera membantu KPU maupun Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI-Polri, terhadap korban terdampak. Jadi, membantu masalah banjirnya untuk korban dan membantu KPU untuk langkah langkah yang telah ditentukan,” kata Tito. (R1/KBRN)
Komentar