Bali, Karosatuklik.com – Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose membuka kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan tema Optimalisasi Kemampuan Penyuluh Narkoba Melalui Soft Power Approach Mewujudkan Indonesia Bersinar, di Bali, Kamis (10/3/2022).
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI mengungkapkan bahwa kata kunci dalam kegiatan ini adalah optimalisasi kemampuan penyuluh di lapangan. Artinya, para penyuluh harus dapat mengoptimalkan kemampuannya dalam rangka melakukan tugasnya yang sangat mulia, yaitu menyelamatkan generasi bangsa.
“Saya harap Kalian lakukan yang terbaik dengan tulus, tugas Anda itu mulia, upah Anda besar di surga,” pesan Kepala BNN RI, kepada seluruh peserta kegiatan Rakernis yang disambut tepuk tangan meriah.
Kepala BNN RI merasa bangga dengan peran penyuluh narkoba di tengah masyarakat. Menurut mantan Kapolda Bali ini, para penyuluh merupakan duta yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Penyuluh narkoba menjadi ujung tombak yang melakukan fungsi utama pencegahan baik di jajaran pusat hingga ke daerah.
Di hadapan seluruh penyuluh yang hadir dalam kegiatan rakernis kali ini, Kepala BNN RI menyampaikan apresiasi yang tinggi atas semangat tinggi yang telah ditunjukkan oleh mereka.
Kepala BNN RI juga menyampaikan pesan kepada para penyuluh agar dapat menyerap semua materi penting dalam kegiatan ini melalui para expert yang hadir.
“Salurkan pengetahuan yang didapatkan dan menjadi saluran ibadah pada masyarakat,” imbuhnya.
Kepala BNN RI percaya para penyuluh narkoba bisa melakukan upaya yang terbaik.
“Saya percaya, Kalian bisa lakukan, speed up, percepat dan tingkatkan akselerasi, never let up, jangan kendor! Jangan surut! Tugas ini sangat mulia,” ungkap Kepala BNN RI kembali memberikan penekanan kepada seluruh jajaran penyuluh baik yang hadir secara luring maupun daring.
Usai memberikan arahannya, Kepala BNN RI menghampiri dan menyapa langsung para ujung tombak penyuluhan narkoba dan memberikan semangat dan motivasi agar tetap semangat dalam menjalankan tugasnya
Sementara itu, Deputi Pencegahan BNN RI, Drs. Sufyan Syarif, M.H. mengungkapkan bahwa kegiatan Rakernis ini dilaksanakan agar kegiatan P4GN dapat dilaksanakan secara komprehensif, efektif dan efisien.
Deputi Pencegahan juga menekankan agar para penyuluh di lapangan dapat menciptakan branding yang kuat tentang program Desa Bersinar.
Senada dengan hal tersebut, Kepala BNNP Bali, Drs Gde Sugianyar Dwi Putra, S.H, M.Si, mengatakan, para penyuluh narkoba juga harus siap dengan dinamika untuk terus berinovasi, seperti menyajikan konten menarik yang bisa diterima oleh masyarakat. (R1)
Baca juga:
1. Gelar Sosialisasi Kota Tanggap Ancaman Narkoba, BNN RI: Mewujudkan Indonesia Bersinar
2. 12 Hari Operasi Laut Interdiksi Terpadu, 122 Kg Sabu Digagalkan Masuk Indonesia
3. Arman Depari: Ancaman Peredaran Narkoba Masa Pandemi Tak Pernah Berhenti