Medan, Karosatuklik.com – PSMS Medan mendukung Liga 2 2020 untuk dihentikan dan diganti musim baru. Hal itu dikarenakan sampai saat ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak bisa memastikan tanggal lanjutan kompetisi.
PSSI dan PT LIB sepakat menunda Liga 2 2020 sampai Februari 2021. Hal itu membuat PSMS Medan dan klub lainnya meliburkan para pemain.
Namun, PSSI dan PT LIB tidak menjelaskan secara rinci tanggal pasti lanjutan Liga 2. Kondisi tersebut membuat Sekretaris Umum (Sekum) PSMS Medan, Julius Raja, geram sehingga lebih mendukung kompetisi untuk dihentikan.
“Kalau sudah ada tanggal bergulir dan PT LIB serta PSSI mengantongi izin Polri, tidak ada masalah. Sehingga kami tahu,” kata Julius Raja, Minggu (22/11/2020) di Medan.
“Kalau tidak bisa juga mendapatkan izin, ya hentikan saja liganya. Kita mulai babak baru nanti, ya sudah,” tegas Julius Raja.
Sebenarnya, seandainya liga 2020 jadi digelar, PSMS Medan menjadi klub yang paling siap melanjutkan Liga 2 2020. Klub berjulukan Ayam Kinantan itu memiliki ambisi besar untuk kembali ke Liga 1 dengan mendatangkan pemain bintang dan pelatih anyar berkualitas.
PSMS direncanakan kembali memulai latihan pada awal Desember 2020. Namun, rencana tersebut berpeluang urung dilaksanakan karena nasib Liga 2 yang masih belum pasti.
Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, menyebut pihaknya tidak ingin terburu-buru melakukan persiapan. Hal itu dikarenakan sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan kepastian dari PSSI dan PT LIB.
“Instruksi dari pembina kami supaya pada awal Desember ini kembali latihan. Saat ini, pelatih belum ada di Medan dan nanti akan kami panggil. Setelah selesai dengan pemain, baru kami membereskan semuanya,” ucap Mulyadi.
“Tidak perlu buru-buru kan masih ada waktu. Kami akan panggil pemain dan membahas tentang situasi liga yang juga belum ada kepastian,” tegas Mulyadi. (Bola.com)
