Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari : Wartawan Ujung Tombak Agar Masyarakat Sadar Protokol Kesehatan

Nasional849 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Ketua PWI Pusat Atal S. Depari di hadapan Presiden, berharap insentif ekonomi untuk industri pers yang pernah dijanjikan pemerintah dapat segera diwujudkan.

“Inilah salah satu kesimpulan dari konvensi nasional media massa yang kami selenggarakan kemarin,” jelas dia dari Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/2/2021)

Atal mengatakan, pandemi Covid-19 yang menerjang dunia khususnya Indonesia, telah segala mengganggu keberlangsungan seluruh sektor, salah satunya industri media.

“Pers dan media pun sedang sakit, tapi pers dan media dituntut oleh tugas kemanusiaan menjadi jembatan komunikasi dan informasi,” ujar Atal Sembiring Depari.

Bersama Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 kata dia, wartawan telah diterjunkan sebagai ujung tombak agar masyarakat sadar akan protokol kesehatan.

Namun di sisi lain, krisis ekonomi akibat Covid-19 juga telah mengakibatkan performa Industri media menurun.

“Ada perusahaan yang lahirnya terpaksa mem-PHK, tidak sedikit media gulung tikar tapi ada yang menyambung hidup dari idealismenya pindah ke online sambil belajar beradaptasi,” sambungnya.

Lanjut dia, bila krisis tersebut khususnya kesehatan dan ekonomi tidak segera berlalu, media hanya mampu bertahan hidup dalam waktu hitungan bulan.

Hari Pers Nasional diperingati setiap 9 Februari bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang berdiri pada 9 Februari 1946.

Peringatan HPN pun dikukuhkan dalam Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985.

Sedianya tahun ini pelaksanaan HPN di Kendari, Sulawesi Tenggara. Namun karena pandemi Covid-19, di geser ke DKI Jakarta secara daring maupun tatap muka.

Gubernur DKI Anies Puji Wartawan Masa Pandemi

Dalam sambutannya dari Istana, Gubernur Anies selaku tuan rumah HPN 2021 menyampaikan apresiasinya terhadap insan pers Indonesia.

Sebab, meskipun Indonesia, termasuk di Jakarta tengah diterpa pandemi Covid-19, insan pers tetap mengabarkan berita terkini.

“Insan pers terus bertugas, terus mengambil peran walaupun harus meninggalkan interaksi bersama keluarga demi memastikan kita semua seluruh masyarakat mendapat pemberitaan yang aktual dan terpercaya.”

“Kami menyambut baik dan kami menyampaikan apresiasi karena kita semua merasakan manfaat dari pemberitaan itu untuk sama-sama memiliki pemahaman tentang pola hidup sehat dan cara kita mencegah penularan melalui kebiasaan 3M,” papar Anies.

Anies kemudian melaporkan capaian DKI Jakarta yang mampu keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia.

“Izinkan kami juga melaporkan bahwa Jakarta pada tahun 2020 ini keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia. Biasanya kita ingin masuk daftar 10 terbesar, kalau kemacetan kita ingin keluar dari 10 besar,” ungkapnya.

Anies menyebutkan, pada 2017, Jakarta menduduki peringkat keempat dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia. Pada 2020 ini, kata dia, Jakarta berada di posisi ke-31.

Di tahun 2017 Jakarta berada nomor 4 di dunia, 2018 menjadi nomor 7. Kemudin 2019 menjadi nomor 10. “Ahamdulillah di tahun 2020 kita menjadi ranking 31. InsyaAllah ini menjadi pengalaman yang berbeda,” tutur Anies.

Lebih lanjut, Anies mengatakan 9 Februari merupakan hari bersejarah bagi insan pers Indonesia.

Dia berharap HPN ini menjadi kesempatan untuk memperkokoh sinergi antara pers, pemerintah, dan masyarakat.

“Tanggal 9 Februari merupakan hari bersejarah bagi insan pers di Tanah Air dan ini juga menjadi kesempatan untuk memperkokoh eksistensi dan sekaligus soliditas institusi pers.”

“Apalagi di masa pandemi masa penuh ujian seperti ini InsyaAllah dengan pesan optimisme dari media maka kita semua akan bisa mengantisipasi seluruh perubahan termasuk mempercepat proses pemulihan perekonomian,” papar dia.

Tema besar HPN 2021 adalah “Bangkit dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi, Pers sebagai Akselerator Perubahan”.

HPN 2021 menghadirkan serangkaian kegiatan, seperti webinar, bakti sosial, konvensi nasional media massa, penghargaan Anugerah Jurnalistik tertinggi Adinegoro, Anugerah Kebudayaan kepada 10 bupati/walikota serta acara puncak yang dipusatkan di Ancol, Jakarta Utara. (PWINews.id)