Medan, Karosatuklik.com – Bawaslu RI melalui Bawaslu Sumatera Utara menggelar kegiatan Bawaslu Ngampus yang dilaksanakan di aula Universitas Medan Area dan dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Sumut, M.Aswin Diapari Lubis
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut mengadakan kick off ‘Bawaslu Ngampus’ di Universitas Medan Area, Jumat (9/8/2024).
Turut hadir, Anggota Bawaslu Sumut Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat, Suhadi Sukendar Situmorang, Wakil Rektor Universitas Medan Area Bidang Mutu SDM dan Perekonomian, Dr. Dedi Sahputra, S.Sos, MA dan sejumlah undangan lainnya.
Edukasi Politik dan Literasi Pengawasan Pilkada
Kegiatan Bawaslu Ngampus ini merupakan salah satu program strategis Bawaslu dalam rangka menjaring pengawas partisipatif dengan meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi politik dan literasi pengawasan pilkada kepada generasi muda yaitu mahasiswa/i dalam menegakkan demokrasi di Indonesia, khususnya Provinsi Sumatera Utara.
Universitas yang menjalin MoU dengan Bawaslu, menjadi sasaran pertama program Bawaslu Ngampus di tahun 2024. Program Bawaslu Ngampus akan terus berlanjut ke kampus atau universitas lainnya yang berada di Provinsi Sumatera utara ini.
“Program ini kami lakukan, karena kami memiliki keyakinan mahasiswa sebagai kaum intelektual bisa independen dan tidak terafiliasi dengan partai politik,” katanya.
“Karena melalui mahasiswa/i nantinya yang akan menjadi kaki, tangan, mata, dan telinga pengawasan partisipatif Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bipati, serta Walikota dan Wakil Walikota serentak tahun 2024, agar terciptanya pemilukada serentak yang bersih, jujur, adil, serta berintegritas seperti apa yang kita inginkan bersama,” ungkapnya.
Pengawasan Partisipatif
Ketua Bawaslu Sumut, M.Aswin Diapari Lubis lebih lanjut menekankan pentingnya pengawasan partisipatif dalam penyelenggaraan proses pemilihan kepala daerah serentak Tahun 2024 secara transparan. “Pengawasan partisipatif ini merupakan upaya pencegahan yang dilakukan untuk menekan angka pelanggaran dalam pelaksanaan pemilihan serentak Tahun 2024,” sebutnya.
Dalam sambutan Bawaslu Ngampus, M.Aswin juga mengajak generasi muda untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara tanggal 27 November 2024 nanti.
“Menjadi pemilih cerdas melihat calon pemimpin mulai dari visi misi, peran di lingkungan sosial, latar belakang dan lain sebagainya.serta mengajak elemen organisasi kemahasiswaan dan masyarakat untuk selalu berpartisipasi aktif pada pemilihan serentak Tahun 2024,” ajak Aswin.
Selain itu, Aswin juga menyampaikan beberapa dampak buruk dari bahayanya politik uang, berita hoaks dan ujaran kebencian dalam pemilu yang bisa melukai citra demokrasi di Indonesia khususnya Sumatera utara.
Melalui Bawaslu Ngampus ini, “Bawaslu Sumut dan jajaran berharap generasi muda atau generasi z bisa berperan lebih aktif dalam pengawasan partisipatif pada pemilihan kepala daerah serentak Tahun 2024,” harap dia.
“Partisipasi aktif kita semua dalam pengawasan partisipatif akan memberikan kontribusi besar bagi kelancaran dan kesuksesan pemilihan kepala daerah serentak Tahun 2024 untuk mendapatkan dan menghasilkan pemimpin yang bebas dari politik uang, serta pelanggaran pemilihan lainnya, dengan demikian akan terpilih pemimpin yang berkualitas seperti yang diimpikan oleh rakyat,” Ketua Bawaslu Sumut M.Aswin Diapari Lubis memungkasinya.
Pantauan wartawan, tampak mahasiswa UMA dan kalangan kampus antusias mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan, dalam sesion dialog, sejumlah mahasiswa dan organisasi kampus melontarkan ide, gagasan dan sejumlah pertanyaan untuk pengawasan pilkada serentak di Sumut. Ketua Bawaslu Sumut dan Anggota Bawaslu Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat, Suhadi Sukendar Situmorang memberikan penjelasan dan literasi pengawasan kepemiluan kepada para mahasiswa/i. (R1)
Komentar