Komoditi Cabe Caplak Anjlok, Harga Jagung Stabil di Pakpak Bharat

Pakpak Bharat, Sumut2830 x Dibaca

Sitellutali Urang Julu, Karosatuklik.com – Harga sejumlah komoditas pertanian di pasar Pekan (Pasar) Singgabur, Kecamatan Sitellutali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat mengalami penurunan harga jual, namun ada juga yang naik.

Berdasarkan laporan Jurnalis Karosatuklik.com dari Pekan (Pasar) Singgabur, Kecamatan Sitellutali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu petang (17/1/2024) melaporkan sejumlah harga komoditi andalan petani di Kabupaten Pakpak Bharat.

Berikut ini sejumlah harga jual komoditi pertanian:

Komoditi cabe caplak anjlok di Kabupaten Pakpak Bharat, anjlok ke harga Rp15.000/kg dari harga minggu lalu Rp32.000/Kg, sementara komoditi cabe merah mengalami kenaikan dari harga minggu yang lalu Rp12.000/Kg naik kisaran Rp6.000 menjadi harga Rp18.000/Kg.

Sementara komoditi lainnya seperti jagung tetap stabil dengan harga Rp5.400/Kg, cabe rawit naik Rp5.000 per Kg atau naik menjadi Rp22.000/Kg dibanding minggu lalu dengan harga Rp17.000/Kg.

Komoditi lain jenis kulit manis turun dengan harga Rp 32.000/kg padahal minggu lalu masih berada di harga Rp. 40.000/kg, di tingkat tengkulak (toke-red) di Pekan (Pasar) Singgabur, Kecamatan Sitellutali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat.

Komoditi sayur mayur, seperti tomat, sayur kol, buncis, kentang, bawang merah dan bawang putih dan komoditi lainya datang dari luar Kabupaten Pakpak Bharat atau dari daerah pegunungan Kabupaten Karo untuk di perjualbelikan di Pekan Singgabur. Pasalnya, petani atau masyarakat jarang menanam sayur mayur di Kabupaten Pakpak Bharat.

Salah seorang warga Jongging mengatakan, kalau komoditi seperti cabe merah, cabe rawit dan cabe caplak harga jual dalam satu hari tidak menetap atau berfluktuatif dengan cepat. “Artinya, bisa makin naik bisa juga makin turun atau anjlok. Apalagi Pekan kita di Pakpak Bharat ini, hanya satu kali seminggu,” ungkapnya.

Ia mengatakan, anjloknya harga komoditas pertanian sekarang cukup melemahkan ekonomi petani. Sebab, komoditas yang anjlok tersebut merupakan andalan perekonomian petani, ungkapnya. (Keterangaan Foto: Jongging Manik kiri, kanan penjual cabe merah di kios Pekan Singgabur-17/01/2024). (WES)

Baca Juga:

  1. Road Show ke Sejumlah Desa, Bupati Pakpak Bharat Perintahkan Penyuluh Pertanian Rutin Turun Ke Lahan Warga
  2. Kembali Bagikan Puluhan Alsintan dan Mesin Pengering Multiguna, Franc Bernhard Tumanggor Ajak Kelompok Tani Tingkatkan Kualitas dan Mutu Produk Pertanian Pakpak Bharat
  3. Bupati Franc Tumanggor Kembali Paparkan Pembangunan Kawasan Pertanian Terpadu Seluas 115 Hektar di Pakpak Bharat
  4. Tahap Awal Sekitar 500 Hektar Pertanian Jagung Pakpak Bharat Dipusatkan di Kecamatan STTU Julu
  5. Dua Perusahaan Besar Jalin Kerjasama Dengan Pakpak Bharat, Bupati: Fokus Peningkatan Ekonomi dan Pertanian

Komentar