Kota Medan Bakal Groundbreaking Depo BRT Mebidang Dengan Nilai Proyek Sebesar Rp 1,9 Triliun pada Desember 2023

Medan, Sumut848 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Guna mempercepat terwujudnya transportasi umum berbasis Bus Rapid Transit (BRT) Medan Binjai Deli Serdang (Mebidang), Kota Medan akan Groundbreaking Depo BRT Mebidang. Direncanakan Groundbreaking ini dilakukan pada bulan Desember 2023.

Hal ini terungkap dalam pertemuan Pemko Medan dengan tim Kementerian Perhubungan dan tim dari World Bank di ruang Rapat II, Kantor Wali Kota Medan, Senin (6/11/2023).

Selain Depo BRT Mebidang, pusat informasi angkutan umum juga akan diluncurkan.

Pertemuan ini dipimpin Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Kepala Bappeda Benny Iskandar. Hadir Asisten Ekbang Agus Suriyono, Asisten Umum Ferri Ichsan, Kepala BPKAD Zulkarnain, Kadishub Iswar Lubis, Kadis Kominfo Arrahman Pane dan Kristian projek manager BRT Mebidang bersama Tim.

Dijelaskan Kadishub Iswar Lubis, sesuai arahan bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menginginkan percepatan pembangunan Depo BRT Mebidang yang terletak di Terminal Amplas, terminal Pinang Baris dan lahan milik Pemko Medan di Kelurahan Tanjung Selamat, maka melalui pertemuan ini dibahas terkait administrasi dan aset daerah yang akan dijadikan Depo BRT Mebidang.

“Keinginan pak Wali Kota Medan Bobby Nasution dan kita semua bahwa proyek BRT Mebidang ini bisa berjalan dengan cepat. Oleh karena itu kita sepakat untuk Groundbreaking pembangunan Depo BRT Mebidang akan dilakukan di Minggu kedua bulan Desember 2023,” jelas Iswar.

Menurut Iswar, saat ini tahapan untuk pembangunan Depo BRT Mebidang masih dalam tahapan penyusunan DED, dimana diprediksi akhir bulan November 2023 DED akan selesai.

Sedangkan untuk jalur BRT Mebidang DED akan selesai pada bulan Januari 2024 dan akan di Groundbreaking pada awal bulan Februari 2024 mendatang.
Dijelaskan Iswar, Kementerian Perhubungan memastikan akan membangun 17 koridor layanan BRT Mebidang dengan total jumlah armada sebanyak 551 unit bus.

Selanjutnya, untuk pengelolaan 15 koridor dan 468 unit bus nantinya menjadi kewenangan Pemko Medan. Sementara sisanya, yakni dua koridor lagi dan 83 unit bus pengelolaannya menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.

“Total anggaran yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan untuk BRT Mebidang ini sebesar Rp 1,9 triliun. Untuk penyediaan bus dari 468 unit, 50 persen merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan dan 30 persen dari total armada adalah bus listrik,” sebut Iswar.

Iswar menambahkan, Pemko Medan melalui Dinas Kominfo Kota Medan juga akan menyediakan jaringan internet di halte-halte besar dari 33 halte BRT Mebidang yang akan dibangun nanti. (R1)

Baca Juga:

  1. Tandatangani WLA BRT Mebidang Senilai Rp1,9 Triliun, Bobby Nasution Ingin Percepat Budaya Berkendara Umum
  2. Pj Gubernur Sumut Hassanudin Teken Rencana Kerja Pembangunan BRT Mebidang senilai Rp1,9 Triliun
  3. Pengembangan Angkutan BRT Mebidang, Edy Rahmayadi Minta Kabupaten/Kota Berkolaborasi
  4. Atasi Kemacetan, Bobby Nasution Ingin Secepatnya Pembangunan BRT di Kota Medan ‘Dieksekusi’
  5. Terminal Amplas Medan Rasa Bandara Udara Habiskan Rp45 Miliar, Bobby: Bisa Digunakan Tahun Ini

Komentar