Kabanjahe, Karosatuklik.com – Tidak lama lagi, ibadah haji akan berlangsung di tanah Suci Mekkah dan Madinah. Di berbagai wilayah di tanah air, termasuk Kabupaten Karo, pelaksanaan ibadah haji tengah merampungkan persiapan akhir guna menyongsong keberangkatan para jemaah calon haji ke tanah suci.
Hal ini terlihat saat Bupati Karo, Brigjen. Pol (Purn), DR. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes diwakili Wabup Komando Tarigan, SP melepas 24 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Karo menuju Asrama Haji Medan sebelum nantinya bertolak ke King Abdul Aziz International Airport melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.
Pelepasan keberangkatan dilepas dengan tradisi adat Karo “Njujungken Beras Piher” oleh Wabup Komando Tarigan bersama Wakapolres Tanah Karo Kompol Zulham, SH, S.Kom, MH, MM, Ketua DPRD Iriani Br Tarigan, Dandim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Afryan Rangkuti, Danyon 125/Simbisa Letkol Inf Haris Nur Priatno, S.Sos, Kajari Karo, Darwis Burhansyah, SH, MH, MUI, Kemenag Karo, tokoh agama dan keluarga Jemaah Calon Haji di Aula Kantor Bupati, Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe, Senin pagi (5/5/2025).
Tradisi Njujungken Beras Piher
“Njujungken Beras Piher” merupakan tradisi upacara adat Karo sebagai bentuk ungkapan syukur atas terkabulnya suatu keinginan atau usaha, untuk mendapat ridho dariNya, terhindar dari mara bahaya, dan mendapat rahmat yang berkesinambungan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Komando Tarigan, mengingatkan para jemaah agar senantiasa menjaga kesehatan dan kekompakan selama di tanah suci serta mengikuti arahan dari petugas pendamping yang telah ditunjuk.
Pesan kami, tingkatkan kesabaran, ikhlas dalam ibadah, jaga kesehatan, mantapkan niat dan azam untuk meraih Haji Mabrur. “Doakan daerah kita Kabupaten Karo, agar terwujud Karo Beriman, Karo Berbudaya, Karo Modern, Karo Unggul menuju Kabupaten Karo Sejahtera Berkelanjutan,” pesan Komando Tarigan.
Untuk itu, sambung Wakil Bupati, seluruh JCH senantiasa menjaga kebugaran jasmani dan jangan menunda untuk memeriksakan kesehatan kepada petugas medis yang siaga mendampingi selama pelaksanaan ibadah Haji.
“Melalui moment yang indah ini, atas nama Pemerintah Kabupaten Karo, pribadi dan juga seluruh masyarakat Kabupaten Karo kami mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Haji,” tuturnya.
“Tradisi Njujungken Beras Piher” yang dilaksanakan dalam acara ini menjadi simbol budaya dan doa masyarakat Karo dalam melepas keluarga yang akan menjalankan ibadah haji.
Secara literatif, tradisi budaya Karo sering digelar Pemkab Karo di acara-acara resmi menyambut tamu-tamu pemerintahan maupun dalam pelepasan calon jemaah haji. Tradisi ini juga memiliki makna yang dalam dan kuat sesuai semangat kearifan lokal yang terus dipertahankan di tengah gempuran deras budaya asing.
Sebanyak 24 orang jemaah asal Kabupaten Karo akan diberangkatkan, terdiri dari 14 perempuan dan 10 laki-laki.
Waka Polres: Semoga Menjadi Haji yang Mabrur
Hal senada disampaikan Waka Polres Kompol Zulham. Ia menyampaikan bahwa Polres Tanah Karo mendukung penuh kegiatan ini dan berharap para jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan tenang, sehat, serta kembali ke tanah air dalam keadaan lengkap dan menjadi haji yang mabrur.
“Kami dari Polres Tanah Karo mendoakan agar seluruh jemaah haji Kabupaten Karo diberikan kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan ibadah di tanah suci. Semoga menjadi haji yang mabrur dan kembali dengan selamat,” ujar Kompol Zulham.
Jemaah haji asal Kabupaten Karo akan berangkat ke Asrama Haji Medan pada hari Kamis, 8 Mei 2025 dan terbang berangkat ke Mekkah, Jumat 9 Mei 2025. (R1)
Baca Juga:
